***
beritasebelas.id,Palembang – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang kembali menggelar proses wisuda. Prosesi wisuda diikuti dengan orasi ilmiah. Kali ini, sebanyak 1.008 mahasiswa dinyatakan lulus menyandang gelar sarjana.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Dr Nyayu Khodijah, S.Ag, M.Si berpesan kepada alumni agar tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual (intellectual intelligence) dan kreatifitas (soft skill), tetapi juga memiliki kecerdasan emosional (emotional intelligence) dan kecerdasan spiritual (spiritual intelligence).
“Misi mulia ini harus terinternalisasi ke dalam diri setiap alumni UIN Raden Fatah Palembang agar dapat mengadaptasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis nilai-nilai kearifan,” terang Prof Nyayu Khodijah.
Rektor UIN Rafah menjelaskan, Pandemi Covid-19 mempengaruhi berbagai sektor kehidupan, tidak hanya sektor ekonomi, sosial, melainkan juga sektor pendidikan. Segala aktifitas dan interaksi masyarakat dilakukan secara online dan terbatas. Interaksi dosen dan mahasiswa, guru dan pelajar, pegawai dan karyawan, penjual dan pembeli semua di lakukan dengan sistem jaringan.
“Pesatnya perkembangan teknologi begitu nyata kita rasakan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) menjadi bukti dari transformasi zaman. Mau tidak mau dan suka tidak suka, kita harus mampu mengimbangi, menyesuaikan diri, dan berdaya saing terhadap realita tersebut,” jelas rektor.
Realita diera globalisasi ini, sambung rektor, menjadi sebuah peluang dan tantangan bagi semua, khususnya para alumni UIN Raden Fatah Palembang. Di samping memiliki gelar akademik, para alumni harus kreatif dan inovatif dalam menghadapi perkembangan teknologi khususnya pada masa Pandemi ini.
“Sebagai kaum akademisi yang lahir dari perguruan tinggi Islam tentu harus mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan mampu berkompetisi di level nasional maupun global. Hanya dengan semangat berkompetisi sebagai sebuah upaya untuk menjadi insan akademis yang unggul dan kompetitif di era ini,” jelas dia.
Menurut rektor, terdapat berbagai upaya yang dapat dilakukan oleh para alumni dalam memanfaatkan peluang untuk menjadi sarjana muslim yang unggul dan kompetitif di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Seperti mengoptimalkan kecerdasan intelektual, memiliki kreatifitas dan inovasi. Untuk itulah, saya berharap sekaligus berpesan kepada seluruh alumni agar tidak hanya menjadi konsumen dari berbagai produk teknologi tetapi juga menjadi produsen. Tidak hanya menjadi objek yang dikendalikan dari pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi subjek yang mengendalikan,” pungkasnya.