beritasebelas.com,Palembang – Pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh juga mengalami peningkatan drastis. Total tercatat ada 18 pasien positif Virus Corona di Sumsel sembuh.
Padahal sehari sebelumnya tercatat hanya lima pasien yang dinyatakan sembuh. Kasus pasien positif Covid-19 di Sumatera Selatan kembali bertambah 10 orang.
Dikutip dari situs Covid19.go.id data per Minggu (26/4) ada 129 orang pasien positif Virus Corona di Sumsel.
Namun meski pasien positif Corona bertambah, namun pasien sembuh juga bertambah drastis.Total ada 18 pasien sembuh Corona di Sumsel dan tiga orang meninggal dunia.
Dengan bertambahnya kasus positif Corona di Sumsel menempati posisi 11 kasus terbanyak positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu (25/4). Menjadi provinsi nomor satu terbanyak positif Virus Corona di Pulau Sumatera.
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto melalui keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (26/4) mengatakan, secara nasional penambahan untuk kasus positif sebanyak 275 orang hingga total menjadi 8.882.
“Penambahan jumlah kasus sembuh per Minggu (26/4) menjadi 1.107 setelah ada penambahan sebanyak 65 orang. Sedangkan kasus meninggal menjadi 743 setelah ada penambahan sebanyak 23 orang,” katanya dilansir dari laman BNPB.
Selanjutnya Gugus Tugas merincikan data positif Covid-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh sembilan kasus, Bali 186 kasus, Banten 370 kasus, Bangka Belitung 10 kasus, Bengkulu delapan kasus, Yogyakarta 82 kasus, DKI Jakarta 3.789 kasus.
Selanjutnya di Jambi 32 kasus, Jawa Barat 912 kasus, Jawa Tengah 649 kasus, Jawa Timur 785 kasus, Kalimantan Barat 51 kasus, Kalimantan Timur 105 kasus, Kalimantan Tengah 104 kasus, Kalimantan Selatan 146 kasus, dan Kalimantan Utara 89 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 85 kasus, Nusa Tenggara Barat 195 kasus, Sumatera Selatan 129 kasus, Sumatera Barat 102 kasus, Sulawesi Utara 40 kasus, Sumatera Utara 111 kasus, dan Sulawesi Tenggara 45 kasus.
Adapun di Sulawesi Selatan 440 kasus, Sulawesi Tengah 36 kasus, Lampung 42 kasus, Riau 39 kasus, Maluku Utara 26 kasus, Maluku 22 kasus, Papua Barat 16 kasus, Papua 141 kasus, Sulawesi Barat 35 kasus, Nusa Tenggara Timur satu kasus, Gorontalo 15 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 26 kasus.