oleh Dayat – poto Dayat
Beritasebelas.com, Lahat – Bersamaan suara gong, gamelan, gitar tunggal dan beberapa alat musik kesenian, lenggak lenggok para penari antar etnis mulai menari. Dengan berbagai variasi, para penari tak pelak membuat para penonton berdecak kagum. Tak sedikit juga penonton mengikuti gerak dan lenggok penari seraya bertepuk tangan. Ini bagian dari lomba pentas seni yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Kabupaten Lahat di halaman Kantor PKK Lahat.
“Ya setidaknya ada 14 etnis dan perwakilan yang ikut. Kegiatan rutin tiap tahun ini tidak lain kita maksudkan untuk melestarikan dan mempertahankan nilai-nilai seni dan budaya antar etnis yang ada di kabupaten lahat,” terang Kaban Kesbangpol Lahat, Surya Desman.
Surya berharap, dengan kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan agar semua kesenian di Lahat tidak punah. Masing-masing etnis harus menjaga dan melestarikanya. Tak hanya itu, pentas seni yang pihaknya gelar akan menjadi salah satu upaya untuk bertukar mengenai kesenian dan kebudayaan. Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga diharapkanya dapat semakin mempererat talisilaturahmi.
“Peserta penarinya juga kita apresiasi, dari anak-anak hingga orang dewasa,” tambahnya.
Sedangkan, Sekretaris Daerah Lahat, Nasrun Aswari, SE, MM mengajak semua komponen mencintai dan menjaga semua bentuk kesenian yang ada. Menurut Nasrun, seni dan budaya merupakan kekayaan dan warisan leluhur yang tak ternilai harganya. Dengan seni kita bisa bersatu dan tahu akan sejarah warisan.
“Pemkab tentu akan selalu mendukung semua kegiatan kesenian dan kebudayaan. Makanya kita berharap semua elemen berpartisipasi apalagi saat ini tantangan untuk mempertahankan cukup susah. Jadi kesenian jangan sampai punah,” jelasnya