—
A Yudiansyah
beritasebelas.com, Lahat – Dalam upayanya menciptakan Pemilu 2019 damai dan bermarmatabat, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lahat mengadakan sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif dengan menggandeng sejumlah media massa yang ada di Kabupaten Lahat.
Acara berlangsung di Hotel Grand Zuri Lahat, mengangkat tema ”Peran Media Massa Dalam Mensukseskan Pemilu 2019 Yang Damai Dan Bermartabat”. Dalam pelaksanaannya, acara yang berlangsung serius tapi santai ini, pihak Bawaslu mengundang semua Perwakilan Media Massa yang ada di Kabupaten Lahat baik cetak dan elektronik.
Dalam diskusi yang berlangsung Ketua Bawaslu Lahat Andra Juarsyah Spd Mpd menyampaikan peran dan fungsi media dalam menciptakan Pemilu Damai. Selain itu dirinya juga menjelaskan tentang aturan-aturan yang harus dipatuhi dalam proses kampanye bagi seorang Caleg.
“Ada tahapan-tahapan dalam proses Pemilu mulai dari, pengawasan, pencegahan dan penindakan, namun kita lebih memfokuskan ke pencegahan,” terangnya.
Lebih lanjut, Andra menegaskan walaupun lebih fokus ke dalam pengawasan, akan tetapi jika ada hal-hal yang harus sampai ke penindakan, maka pihaknya akan berkordinasi dengan stakeholder yang ada untuk melepas APK yang tak sesuai aturan.
“Jadi jika sampai ke penindakan prosesnya agak panjang, karena melibatkan Satpol PP dan proses birokrasi,” jelas Andra.
Di hadapan perwakilan media massa yang hadir, Andra juga menyampaikan tentang pemasangan iklan kampanye baik dari media cetak dan elektronik, karena ada hal-hal yang harus diperhatikan. Konten iklan yang dimuat di media cetak dan elektronik tidak boleh berisi ajakan pencoblosan sebelum 21 hari menjelang masa akhir kampanye.
“Kan prinsipnya selama masa kampanye sejak tanggal 23 September (2018) sampai 13 april (2019) nanti itu kan sudah diatur pembagiannya, kampanye dengan metode tertentu (iklan kampanye) hanya boleh dilakukan dalam 21 hari terakhir,” Beber Andra.