beritasebelas.com
****
oleh Rianto
Beritasebelas.com, Palembang – Pasar Cinde merupakan pasar tradisional terbesar kedua setelah Pasar 16 Ilir di kota Palembang. Geliat perekonomian di pasar yang terletak di Jalan utama Jenderal Sudirman yang menghubungkan antara seberang ulu dan seberang ilir ini, sudah di mulai dari sejak subuh. Pedagang yang menjajakan makanan khas Palembang, seperti pempek, lenjer, tekwan, serta kue ringan untuk snack kegiatan acara pun ada di jual para pedagang. Pusat penjualan makanan ini hanya di buka hingga jam 6 pagi, dan pedagang mengambil lapak di bagian depan pasar yang berlantai dua ini.
Atik salah satu pedagang kue ringan saat di temui, Kamis tanggal 26 Mei 2016 mengatakan sudah berjualan di pasar pagi Cinde selama 10 tahun, dan mulai membuka lapak jam 4 dini hari hingga jam 6 pagi. Pembeli menurut atik bisa memilih jenis kue yang di butuhkan, baik untuk acara kantoraan atau acara arisan, dan semua kue ini adalah hasil pembuatan pada hari itu juga.
Pada awalnya menurut ibu anak tiga ini, dia hanya mengambil upahan dari pemilik, tapi sejak 5 tahun ini, sudah bisa mandiri, dan sudah memiliki anak buah yang juga membuka lapak di Pasar Cinde ini. Dikatanya omset penjualan setiap hari cukup lumayan untuk membantu perekonomian keluarga, dan biaya sekolah untuk anaknya.
Sementara itu Ade salah satu pembeli,mengatakan setiap ada acara arisan selalu membeli kue di pasar Cinde ini, karena menurutnya tidak perlu repot lagi, cukup perlu berapa banyak kue yang akan di sajikan, dan juga di Pasar Cinde ini bisa beli kue langsung dengan kotak, walaupun harus pesan terlebih dahulu.