****
beritasebelas.id, Palembang – Sebanyak 88 karateka gojukai mengikuti Gashuku dan Ujian Nasional gojukai di wilayah Sumatera atau wilayah barat pada 4-6 November 2022 yang dipusatkan di Gedung Asrama Haji Palembang.
Ajang bergengsi peningkatkan kompetensi para pelatih gojukai wilayah barat ini juga serentak diikuti oleh berbagai wilayah di Indonesia dengan total ribuan karateka yang tersebar di Tanah Air.
“Kami ucapkan terima kasih atas penunjukan Sumsel sebagai tuan rumah Gashuku dan Ujian Nasional Gojukai Wilayah Barat. Semoga ini ajang ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mampu menjadi karateka handal sesuai kelasnya masing-masing,” ujar Ketua Gojukai Komda Sumsel, H. Hidayat Comsu, SE., MM pada pembukaan Gashuku dan Ujian Nasional di Aula Asrama Haji Palembang, Jumat, 4 November 2022 malam.
Lanjut Hidayat Comsu, bahwa pada Gashuku dan Ujian Nasional Wilayah Barat ini, banyak para karateka Sumsel yang mengikuti. Dan pihaknya apresiasi dan selamat kepada para karateka yang mengikuti. Ajang peningkatan kompetensi ini sekaligus akan menjadi ajang pembibitan kualitas atlet di Sumsel khususnya dan Gojukai wilayah barat pada umumnya.
Sementara itu, Penanggungjawab Gashuku dan Ujian Nasional Gojukai Wilayah Barat Rensi Shihan Husni Yusuf, M.Si didampingi Dandy Efreza, SE mengatakan bahwa total peserta Gashuku dan Ujian Nasonal sebanyak 88 peserta.
Selain dirinya sebagai Dewan Guru Nasional, Gashuku dan Ujian Nasional diberikan oleh Renshi Shihan Ir. Mahdi Shahab didampingi Renshi Shihan Husni Tidur, Sensei Dadang Lesmana, Sensei Aneke Enoeh dan Sensei Flenty Enoeh mantan atlet dunia.
“Jadi pelaksanaan Gashuku digelar pada Jumat malam hingga Sabtu, sedangkan Ujian Nasional pada hari Minggu. Sementara penutupan digelar Minggu siang,” pungkasnya.
Sementara itu, Renshi Shihan Ir. Mahdi Shahab perwakilam dari Gojukai Pusat mengatakan Gashuku dan Ujian Nasional ini digelar untuk menyamakan getakan teknik yang telah distandarkan sebagai ujian DAN Nasional.
“Dan ini menjadi pembinaan utama Gojukai di Indonesia, salah satunya adalah wilayah barat. Dan karateka-karateka yang mengikuti ujian nasional ini merupakan langkah awal mereka masuk gerbang untuk membangun organisasi dan sekaligus pengembangan pelatih karate di wilayah Sumatera,” pungkasnya.