Berita Sebelas.com, Inderalaya
Kondisi cuaca yang masih belum membaik dikarenakan kabut asap, seluruh sekolah di Kabupaten Ogan Ilir di liburkan selama satu hari yakni pada hari Sabtu tanggal 12 September 2015. Siswa untuk sementara waktu harus belajar di rumah selama satu hari baik itu sekolah negeri maupun swasta dari tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA dan SMK.
Keputusan meliburkan siswa di Kabupaten Ogan Ilir adalah hasil dari rapat kordinasi antar lembaga yang di pimpin oleh Sekretaris Daerah Ogan Ilir, H.Herman, SH, MM, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pertambangan Energi dan Lingkungan Hidup, Kepala Rumah Sakit Umum daerah, dan Kepala Bagian Hukum dan HAM.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir, H Sidharta mengatakan liburnya siswa berdasarkan surat edaran yang ditanda tangani oleh Sekda OI H.Herman, SH, MM nomor 420/1245/SM/D.Dik.01/2015 yang ditujukan kepada seluruh kepala sekolah TK,SD/MI, SMP, MTs, SMA/MA, SMK baik negeri swasta yang ada di Kabupaten OI.
Menurut Sidharta keputusan ini diambil, sehubungan kabut asap yang semakin terasa pekat dengan indeks standar pencemaran udara (ISPU) 150 dan kualitas udara katagori tidak sehat, yang dikhawatir berpengaruh terhadap kesehatan kita semua termasuk anak didik.
Untuk itu Sekda OI mengintruksikan kepada seluruh kepala sekolah yang ada di wilayah kabupaten Ogan Ilir, mengizinkan tidak masuk sekolah alias belajar dirumah pada Sabtu 12 September 2015 dan pada Senin tanggal 14 September 2015 masuk kembali seperti biasa sambil menunggu informasi lebih lanjut.
“Kita harapkan kondisi ini segera membaik agar kesehatan kita lebih terjamin, soalnya akibat pembakaran atau terbakarnya lahan merugikan masyarakat banyak, segala aktivitas menjadi terganggu. Bencana ini terjadi setiap musim kemarau, kepada oknum yang melakukan pembakaran lahan diharapkan kesadarannya untuk tidak mengulangi aksi tersebut,”ujarnya. (hsm)