—
Kepala SMP Negeri 6 Palembang H Yusuf Alaydrus, MPd
beritasebelas.com,Palembang – Kendati pun Pesantren Kilat Ramadan 1441 H saat ini tak dilakukan secara tatap muka, namun pihak SMP Negeri 6 Palembang tetap menggelar Pesantren Kilat mandiri melalui program daring.
Kepala SMP Negeri 6 Palembang H Yusuf Alaydrus, MPd mengatakan bahwa sebagaimana Instruksi Dinas Pendidikan Kota Palembang bahwa proses baik pelajaran, maupun rapat dilakukan secara dalam jaringan atau daring.
“Kami himbau baik guru dan anak-anak di rumah untuk berdoa bersama agar Pandemi Covid-19 ini segera berlalu. Mudah-mudahan dengan doa kita secara rutin musibah ini segera berlalu,” ujar Yusuf, Senin 18 Mei 2020.
Ia menambahkan, sistem belajar daring yang telah dilakukan sebetulnya sudah sangat lama dan perlu tatap muka agar menghindari kejenuhan siswa.
Yusuf meminta kepada semua guru agar proses penilaian siswa dengan penilaian kualitatif bukan kuantitatif.
“Selain kita menghimbau anak-anak doa, program pesantren Ramadhan secara mandiri tetap harus dijalankan oleh siswa,” jelasnya.
Pesantren Ramadan yang dijalankan sendiri setiap harinya sholat dhuha, tadarus, dan murojaah surat pendek. Dan itu dilakukan berkala setiap harinya selama Ramadan dan diperiksa oleh guru sesuai jadwal.
“Kita memang menguatkan pembinaan agama di sekolah ini. Kami berharap mereka yang lulus nanti memiliki bekal iman dan taqwa yang kuat. Minimal mereka lulus hafal juz 30 dalam Album Quran,” pungkasnya.