—
Anugrah
beritasebelas.com,Palembang – Lima tim seperti Sriwijaya FC, Mitra Kukar, PSMS Medan, PS Tira dan Perseru Serui, tengah bersaing ketat untuk tidak terdegradasi musim ini. Kelima tim punya poin yang sangat tipis, sehingga setiap laga sangat menentukan.
Tiap tim pun sangat tergantung dengan hasil pertandingan tim yang lain. Termasuk laga PSMS Medan melawan PS Tira yang tadinya bakal di gelar di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu 14 November 2018.
Disaat tim seperti Sriwijaya FC, Perseru dan Mitra Kukar menunggu hasil dari pertandingan kedua tim, jelang pertandingan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga, justru mengumumkan jika kedua belah pihak sepakat pertandingan ditunda 5 Desember.
Manajemen PSMS, telah menerima surat dari PS Tira yang memberikan persetujuan terkait penundaan laga. Padahal, saat Sriwijaya FC meminta penundaan laga hanya satu hari beberapa hari lalu, PT LIB justru langsung menolak. Kala itu, padahal manajemen sudah menjelaskan jika itu dilakukan sebab banyak pemainnya baru kembali dari membela Timnas.
Penundaan laga PSMS Medan dan PS Tira memberikan kesempatan kepada kedua tim, untuk mengintip setiap pertandingan dari Sriwijaya FC, Perseru dan Mitra Kukar.
Terkait hal itu, Pelatih Kepala Sriwijaya FC Alfredo Vera enggan berkomentar banyak. Meski tahu betul jika PSMS Medan dan PS Tira menjadi pesaing di zona merah, pelatih asal Argentina ini tampak tidak mau berkomentar.
“Soal perubahan jadwal PSMS Medan melawan PS Tira, saya tidak bisa berkomentar,” ucapnya.
Dia bersama anak asuhnya, memilih fokus pada tim sendiri dan berjuang berikan yang terbaik pada empat laga tersisa.