****
beritasebelas.id, Palembang – Sebanyak 1000 pekerja informal mendapatkan kartu jaminan kesehatan dari RS Charitas bersama BPJS Ketenagakerjaan.
Adapun penyerahan ini dilakukan dalam rangka rasa kepedulian terhadap pekerja informal seperti tukang ojek, sopir kapal ketek, dan pekerja yang memiliki resiko tinggi lainnya serta dalam menyambut hari buruh.
“Ada 1000 kartu jaminan kesehatan yang diberikan oleh RS Charitas kepada pekerja informal dan 250 paket sembako yang diberikan oleh pihak BPJS Ketenegakerjaan,” ungkap Syuhada, Kabid Eksosbud Bappeda Litbang.
usai melakukan penyerahan bantuan sosial Carporate Social Responsibility (CSR) dari RS Charitas bersama BPJS Ketenagakerjaan kepada para pekerja informal, yang berlangsung di Kantor Bapedda Litbang, Jalan Merdeka, Senin (23/5).
Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada RS Charitas bersama BPJS Ketenagakerjaan yang telah bersinergi bersama-sama memberikan kartu jaminan kesehatan tersebut.
“Pertama saya ucapkan terima kasih dan penghargaannya yang di inisiasi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Jadi ini salah satu kepedulian dari teman-teman baik itu dari BPJS Ketenagakerjaan khususnya, dan teman-teman dari pusat RS Charitas dan pusat lainnya yang melindungi para pekerja yang bekerja di sektor informal,” ucapnya.
Kedepan ia berharap perusahaan lain juga bisa mengikuti hal serupa.
“Harapan kita kedepan untuk kegiatan semacam ini lebih banyak lagi. Pada intinya kita memberikan perlindungan terhadap kecelakaan-kecelakaan yang mungkin terjadi kepada pekerja-pekerja informal,”harapnya.
Sementara itu, Ibtar Saloma, selaku Kepala BPJS Ketenegakerjaan menjelaskan jika hal ini akan difokuskan kepada pekerja yang dianggap memiliki resiko kerja tinggi.
“Teknisnya adalah RS charitas membayarkan iuran untuk 1000 pekerja informal di Kota Palembang, nanti akan difokuskan kepada pekerja-pekerja yang kita anggap resikonya tinggi di perhubungan khususnya dan tukang parkir, kita coba untuk di sana, karena memang mereka termasuk yang resikonya tinggi,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa yang didapatkan pekerja informal tersebut ada dua.
“Jadi yang mereka akan dapatkan adalah perlindungan kecelakaan kerja dari pelayanan kesehatan pada saat bekerja, kemudian ada pula jaminan kematian. Jadi unlimited untuk biaya operasi dan sebagainya, karena itu yang termasuk jaminan dasar yang sangat diperlukan oleh pekerja-pekerja di Indonesia,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Noer Triyanto, Wakil direktur SDM Umum RS Charitas mengatakan, jika pihaknya bangga, karena dilibatkan dan diinisiasi oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Jadi kami dari RS Charitas Palembang berkomitmen dan juga siap untuk memajukan Kota Palembang dari segi pelayanan kesehatan ataupun proteksi kesehatan kepada pekerja khususnya dalam hal ini para pekerja informal. Kami berharap kedepannya kami juga dapat bekerjasama dapat kembali berpatisipasi aktif dari kegiatan-kegiatan baik dari Forum CSR Kota Palembang maupun dari BPJS Ketenagakerjaan,” tutupnya. (*)