***
beritasebelas.id,Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengajak perusahaan pers yang tergabung dalam Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sumsel terus mengedukasi media agar menghasilkan pemberitaan yang profesional dan mengedepankan cek dan ricek.
“Saya minta perusahaan pers yang tergabung dalam AMSI melakukan edukasi kepada media untuk menghasilkan pemberitaan yang mengedepankan cek dan ricek,” kata Gubernur Sumsel saat menerima audiensi sekaligus silaturahmi jajaran pengurus AMSI Sumsel di Ruang Tamu Gubernur, Rabu (10/3/2021).
Turut mendampingi Gubernur, Kadis Kominfo Sumsel H Achmad Rizwan, Kepala Biro Humas dan Protokol Rika Efianti, SE, MM, Kabag Humas dan Protokol Septiandi Setya Permana, dan pejabat lainnya.
Adapun jajaran pengurus AMSI Sumsel yang hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Romi Maradona, Bendahara Ardhy Fitriansyah, Departemen Organisasi dan Keanggotaan Darfian Mahar Jaya, Pokja Verifikasi Media Edwar Heryadi, dan Departemen Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Rudi.
Herman Deru mengatakan, selain mengedepankan pemberitaan yang profesional, dirinya juga mengajak semua perusahaan yang tergabung dalam AMSI Sumsel untuk tidak melakukan penggiringan opini yang salah atau tidak benar.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sumsel menilai AMSI Sumsel sudah memiliki predikat yang belum tercemar dan masih baik di mata masyarakat. Berangkat dari penilaian positif tersebut, Herman Deru meminta jajaran pengurus AMSI untuk mempertahankan predikat tersebut.
Herman Deru berharap AMSI Sumsel bisa memberikan edukasi dan menjadi contoh bagi perusahaan pers dalam menjalankan roda perusahaan dengan baik.
Sementara itu, Sekretaris AMSI Sumsel Romi Maradona mengatakan, sejak berdiri tahun 2018, ada 15 perusahaan pers yang tergabung dalam AMSI Sumsel. Romi menjelaskan kedatangan pihaknya tersebut dalam upaya untuk mengundang Gubernur Sumsel agar turut hadir dalam proses pelantikan pengurus AMSI Sumsel periode 2021-2023.
“Selain pelantikan, kita juga akan melakukan seminar terkait dis-informasi dan mis-informasi secara virtual. Kita meminta Pak Gubernur sebagai salah satu keynote speaker-nya,” harap Romi.