****
beritasebelas.id, Palembang – Sebanyak enam anggota DPRD Sumatera Selatan daerah pemilihan (Dapil) I Kota Palembang kembali melaksanakan kegiatan reses tahap 3 pada tahun 2023. Kegiatan reses tahap 3 ini dilakukan mulai dari tanggal 15 hingga 22 Oktober 2023 dengan mengunjungi beberapa lokasi reses.
Dikordinatori oleh Dr Hj Anita Noeringhati dari Partai Golkar, dengan anggota Chairul S Matdiah dari Partai Demokrat, Mgs Syaiful Padli dari PKS, Yudha Rinaldi dari PDI Perjuangan, Prima Salam dari Partai Gerindra, dan H Kartak SAS dari PKB, melakukan reses dengan mengunjungi Kantor Bank Sumbel Babel Kantor Cabang A Rivai, Kemudian ke Poltek Kesehatan di Jalan Merdeka, mengunjungi Kantor LRT di Jakabaring.
Kemudian anggota Dapil 1 mengunjungi Kantor PDAM Kota Palembang yang berlokasi di jalan Rambutan, dan diakhiri dengan melakukan dialog dengan warga masyarakat se Kecamatan Ilir Barat II di Kantor Camat Ilir Barat II di Jalan Makrayu Palembang.
Anggota DPRD Dapil 1 melakukan reses tahap 3 untuk menyerap aspirasi, dan melihat langsung masalah perekonomian, pendidikan, kesehatan dan layanan sosial lainnya di tengah kondisi masyarakat diwilayah daerah pemilihannya.
Disetiap lokasi reses anggota Dapil 1 melakukan dialog secara terbuka seperti saat reses di Kantor Kantor Bank Sumbel Babel Kantor Cabang A Rivai, anggota Dapil 1 menanyakan langsung mengenai pengucuran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilakukan oleh Bank Sumsel Babel dalam membantu permodalan usaha kecil menengah (UMKM).
Hal yang sama juga saat mengunjungi Poltek Kesehatan, anggota Dapil 1 ingin melihat langsung keberadaan Poltek Kesehatan serta kontribusi Poltek Kesehatan di Sumatera Selatan, dan saat berkunjung ke Kantor LRT anggota Dapil 1 berdialog langsung dengan pihak LRT mengenai keberadaan angkutan feeder dalam melayani masyarakat, serta rencana penambahan rute baru feeder sebagai moda transportasi baru.
Dan saat dialog dengan warga serta para Ketua RT dan RW se Kecamatan Ilir Barat II, anggota Dapil 1 banyak menerima usulan dan aspirasi mulai dari pendidikan, sulitnya mengakses layanan kesehatan, serta banyaknya lampu jalan di wilayah Kecamatan Ilir Barat II yang tidak berfungsi.