****
Advertorial
beritasebelas.id, Martapura – Pada reses masa sidang II anggota DPRD dapil IV sebagian besar warga di Kabupaten OKU Timur masih mengeluhkan kondisi infrastruktur penunjang kehidupan sehari-hari terutama kondisi jalan dan jembatan.
Aspirasi mengenai keluhan tersebut setidaknya disampaikan warga di tiga kecamatan yakni Kecamatan Martapura, Kecamatan Belitang, dan Kecamatan BP Peliung kepada anggota Dapil IV DPRD Sumsel yang datang berkunjung. Kunjungan anggota Dapil IV ke tiga kecamatan tersebut dalam rangka reses masa sidang II tahun 2025 DPRD Sumsel yang berlangsung pada 10 hingga 17 Februari 2025.
Reses kelompok Dapil IV diikuti Angga Saputra, SH, MM dari partai Gerindra sebagai koordinator dengan anggota Lindawati Syaropi, SH, MM dari partai Golkar, Dra Hj Nilawati dari PKB, dan Ir H Syahruddin, ST, MM dari Partai Perindo. Dalam setiap dialog yang digelar di beberapa desa di tiga kecamatan itu, rata rata warga mengeluhkan kondisi jalan, drainase, listrik yang tak stabil, jembatan yang rusak, dan penerangan jalan yang belum ada. Warga pun minta pemerintah memperbaiki semua infrastruktur tersebut agar aktivitas warga menjadi lancar.
“Memang tidak bagusnya drainase menjadi penyebab air tergenang dan bisa saja menyebabkan banjir. Aspirasi warga ini kita tampung dan akan kita perjuangkan di sidang paripurna nanti,” kata Koordinator Dapil IV, Angga Saputra.
Seperti di Desa Kota Baru Selatan, Kecamatan Martapura. Di sini banyak warga meminta kepada Dapil IV agar segera memperbaiki jalan yang sudah rusak dan jembatan yang pondasinya patah.
“Selain itu ada juga yang meminta bantuan untuk organisasi kepemudaan, dan alat-alat rebana serta pembangunan gedung kantor desa. Semua kita tampung dan kita perjuangkan nanti,” kata Angga.
Tidak hanya itu, masalah pelayanan kesehatan juga menjadi permasalahan yang disampaikan masyarakat, terutama terkait program BPJS KIS.
“Aspirasi masyarakat ini kami catat dan kami berkomitmen untuk memperjuangkan peningkatan layanan kesehatan bagi warga,” tegas Angga.
Lapangan pekerjaan bagi anak muda milenial di OKU Timur turut diutarakan. Terhadap hal ini, Angga mengatakan, Dapil IV akan berusaha mencari solusi untuk menciptakan peluang kerja bagi generasi muda. Lebih jauh Angga mengatakan, reses merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh wakil rakyat di tiap tingkatan. “Reses merupakan kewajiban saya sebagai anggota DPRD dan menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat yang sudah memilih kami,” katanya.
Terhadap semua aspirasi yang disampaikan, Angga minta agar warga mengajukan aspirasi tersebut dalam bentuk proposal agar Dapil IV DPRD Sumsel bisa cepat menyampaikannya ke Pemprov Sumsel dan mengawal realisasinya.
“Dicacat semua, supaya keluh kesahnya insyallah akan diteruskan ke Pemerintah Provinsi Sumsel,” kata Angga.
Sementara itu, masyarakat memberikan apresiasi kepada anggota Dapil IV DPRD Sumsel yang telah turun langsung berkunjung dan bertatap muka dengan masyarakat OKU Timur.
“Kami senang kepada dewan di Dapil ini, mereka telah banyak berbuat dan konsisten mengawal aspirasi masyarakat,” kata Maman, warga Martapura.
Ia berharap, ke depan anggota Dapil IV DPRD Sumsel dapat terus memperjuangkan aspirasi masyarakat yang menjadi kewenangan Pemprov Sumsel. Seperti pengelolaan kanal/sungai, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Semoga mereka terus dekat dengan warga, memperjuangkan hak masyarakat, sebab kami orang kecil kurang mengerti hal tersebut kami juga bingung mau kemana bila ada masalah di desa,”pungkasnya.
Selain ke tiga kecamatan tersebut, rombongan Dapil IV DPRD Sumsel juga menemui konstituen di desa dan kecamatan lain yang berada di OKU Timur. Hal itu dilakukan selama sepekan masa reses. (ADV)