****
Jumlah lebih kurang 6,4 persen
beritasebelas.id, Palembang – Perjuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menurunkan angka stunting dinilai berhasil, terbukti dari data tahun 2019 hingga 2021 jumlah angka stunting di Palembang lebih kurang 6,4 persen.
Hal ini dungkapkan oleh Wali Kota Palembang Harnojoyo usai rapat Rembuk Stunting Kota Palembang, di Hotel Beston Palembang, Selasa (31/5).
“Pemkot terus berupaya untuk menurunkan angka stunting di Palembang, mudah-?udahan rembuk stanting yg dilakukan pada hari ini nanti akan mendapatkan trik-trik dari semua lintas sektor bagaimana mengupayakan tingkat stanting di kota Palembang agar terus menurun setiap tahunnya,” ungkap Harno.
Menurut Harno, penurunan angka stunting ini perlu diperhatikan.
“Karena SDM yang cerdas adalah masa depan kita, nah untuk menyiapkan SDM yang cerdas tersebut sangatlah dipengaruhi oleh kesehatan,” ujar Harno.
Untuk itu ia pun berharap, agar acara pada hari ini tidak hanya dilakukan secara seremonial, tapi harus di aplikasikan ditengah masyarakat.
“Kita berharap acara ini tidak hanya dilakukan secara seremonial, tapi bagaimana mengaplikasikannya ditengah masyarakat, sinergi sama-sama antara Lurah, Camat, Rt bersama teman-teman lintas sektor,”pintanya.
Kemudian lanjut Harno, terkait dengan kampung berzina pihaknya akan mendata betul ibu-ibu yang hamil serta menyusui.
“Anak balita yang tentu asupan gizinya akan mendapatkan asupan yang layak. Ini adalah upaya yang dilakukan pemkot dalam rangka menurunkan angka stunting, apa yang kita lakukan selama ini akan kita evaluasi lagi agar kedepannya bisa betul-betul tingkat stanting di Palembang bisa menurun drastis,”tutupnya. (*)