oleh Sandi
Beritasebelas.com, Palembang – Sumatera Selatan mengalami inflasi 4,37 persen pada bulan September 2016. Berdasarkan data Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Selatan, penyumbang inflasi tersebut berasal komiditi sayuran dan bahan pokok lainnya seperti cabe merah, tomat sayur, beras, mie kering instant, dan minyak goreng. Sementara itu sektor angkutan udara, dan komiditi sayuran dan bahan pokok seperti bawang merah, wortel, gula, dan telur ayam ras mengalami deflasi.
“Dinas terkait seperti Dinas Pertanian, Badan Ketahanan Pangan harus memberikan stimulus kepada petani untuk merangsang petumbuhan produksi seperti beras. Walaupun Sumatera Selatan mengalami Surplus beras, tapi masih mengalami inflasi, sebab banyak yang dijual ke luar,” tegasnya.
Menurutnya, TPID Sumatera Selatan kedepan akan menjalin kerjasama dengan Kamar Dagang Indonesia yang didalamnya merupakan orang-orang yang memiliki modal, dan kerjasamanya terkait komoditi penyumbang inflasi di Sumatera Selatan. Saat ini untuk Wilayah Sumatera, Sumatera Selatan berada di peringkat 5 terendah dari 10 Provinsi yang ada, sebagai penyumbang inflasi, dan lebih tinggi dari inflasi kumulatif nasional yang berada di angka 1,97 persen.
“Langkah antisipasi sangat perlu, jika memang diperlukan lakukan operasi pasar,” ungkapnya.
Sedangkan Direktur Bank Indonesia Perwakilan Palembang, Hamid Ponco Wibowo mengatakan, Rakor TPID Sumatera Selatan membahas terkait perkembangan terakhir inflasi di Sumatera Selatan, karena sebentar lagi akan memasuki akhir tahun dan diperkirakan ada kenaikan harga di pasar dan berdampak semakin tingginya angka inflasi.
Dijelaskannya secara year to year inflasi Sumatera Selatan mencapai angka 2,42 persen, dan lebih tinggi jika dibandingkan tahun 2015 dengan inflasi sebesar 1,17 persen. Sedangkan Bulan September 2016 angka inflasi sebesar 4,37 persen lebih tinggi dibanding Agustus 2016.
“Kita terus berupaya agar inflasi dapat kita kendalikan dengan baik, sampai saat ini komoditi Cabe menjadi penyumbang inflasi terbesar di Sumatera Selatan,” ungkapnya.