—
Bagus
beritasebelas.com,Baturaja – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melalui Dinas Kesehatan bakal mendirikan 520 pos pelayanan pemberian obat Filariasis (kaki gajah) tahap III tahun 2017
Menurut Kepala Dinas Keshatan OKU H Suharmasto SKM didampingi Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Andi Prapto SKM, sampai saat ini OKU masih terbebas dari penyakit kaki gajah, namun sewaktu-waktu bisa saja tertular dari kabupaten tetangga, sebab virus kaki gajah bisa dibawa oleh seluruh jenis nyamuk, katanya Selasa 18 Juli 2017 saat Pembukaan Rakor Lintas Sektoral Penanggulangan penyakit Filariasis tahap III di Pemerintah Kabupaten OKU.
Dikatakannya, tahun ini OKU ditargetkan oleh Pemerintah Pusat untuk membagikan obat pada 301.000 sasaran, setelah tahun 2016 lalu sukses menyasar 299.000 jiwa Warga OKU dan tahun 2015 sebagai tahun awal Sosialisasi penyakit kaki gajah pihaknya mampu menyasar 278. 000 jiwa warga OKU.
“Untuk merealisasikan target sasaran tahun 2017 ini, Dinkes bahkan melibatkan seluruh komponen, termasuk masyarakat, TNI, Polri, dan dunia pendidikan dengan mendirikan 520 pos pelayanan. Target kami akhir bulan Oktober seluruh warga OKU sudah menerima obat anti penularan kaki gajah ” jelasnya.
Wakil Bupati OKU Drs Johan Anwar SH yang saat membuka Rakor ini berharap, agar masa datang Dinas Kesehatan tidak semata-mata melakukan layanan pemberian obat atau vaksin, tapi mengambil langkah pencegahan dengan mengajak masyarakat, menganut pola hidup bersih dan sehat.
“Penyakit inilah bisa dibawa oleh setiap jenis nyamuk, sekarang bagaimana caranya masyarakat kita membangun pola hidup bersih dan sehat, supaya nyamuknya dibunuh sekalian, hingga kita tidak lagi bergantung pada obat yang diberikan pemerintah pusat,” kata Johan.