
****
beritasebelas.id,Palembang – PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II melakukan persiapan guna mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2022. Periode Angkutan Lebaran di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II direncanakan selama 16 hari yakni pada 25 April – 10 Mei 2022.

Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II KRAT. Tommy Ariesdianto mengatakan periode angkutan lebaran menjadi perhatian penuh pengelola bandara dan stakeholder.
“Lalu lintas penerbangan diperkirakan meningkat karena antusias masyarakat untuk mudik sehingga diperlukan fokus yang lebih dari seluruh stakeholder guna menjaga standar layanan, keamanan dan keselamatan. Angkasa Pura II fokus pada penataan 3 aspek, yang saat ini sudah mulai dilakukan, yakni aspek personel bandara, operasional bandara dan sistem penerbangan,” kata KRAT. Tommy Ariesdianto.
Ia menjelaskan, penataan personel bandara termasuk penugasan, waktu kerja, serta berbagai informasi lainnya dapat mudah dan cepat dilakukan melalui aplikasi internal iPerform.
Pada Angkutan Lebaran 2022, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menyiagakan sekitar 300 personel yang bertugas sebagai Airport Rescue dan Fire Fighting, Apron Movement Control, Aviation Security, BKO TNI dan Polri, Customer Service, Terminal Inspection Services, Airport Operation Control, Medical Service dan lain sebagainya.
Penataan operasional Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dilakukan melalui Airport Operation Control Center (AOCC) yang didukung perangkat digital terkini.
“Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dilengkapi dengan infrastruktur digital sehingga dapat cepat beradaptasi dengan situasi terkini di tengah pandemi. Ketika lalu lintas penerbangan meningkat, kami bisa secara cepat melakukan berbagai persiapan,” jelasnya.
Menurutnya, jumlah pergerakan pesawat dan penumpang pada Angkutan Lebaran 2022 ini akan meningkat dibandingkan hari-hari biasa, tetapi diperkirakan masih lebih rendah dibandingkan dengan periode Angkutan Lebaran dalam kondisi normal yakni pada 2018 dan 2019.
“Kami tetap fokus memastikan semuanya berjalan lancar,” ujarnya.
Lanjutnya, perseroan juga mempersiapkan Posko Angkutan Lebaran 2022 di seluruh bandara.
“Posko Angkutan Lebaran dibuka pada 25 April – 10 Mei 2022 sebagai wadah koordinasi seluruh stakeholder bandara antara lain Satgas COVID-19, Otoritas Bandara, AP II selaku operator bandara, maskapai, Karantina, Imigrasi, Bea dan Cukai, TNI, Polri, serta pemerintah daerah setempat. Personel akan memastikan penerapan persyaratan penerbangan bagi calon penumpang,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, untuk mendukung keselamatan penerbangan akan dilaksanakan random check kendaraan yang masuk ke bandara bekerjasama dengan tim K-9 Polda Sumsel, BNN Sumsel dan TNI AU.
“Pelaksanaan Ramp Check kendaraan yang beroperasi di sisi udara, perawatan fasilitas seperti pembersihan rubber deposit, pembersihan saluran air sisi udara dan pengecatan marka di sisi udara serta dilakukan pengecekan fasilitas bekerjasama dengan Otoritas Bandara Wilayah VI,” tambahnya.
Untuk diketahui, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II saat ini juga telah menerapkan persyaratan penerbangan sesuai Surat Edaran Nomor SE 36 Tahun 2022 yang berlaku berlaku mulai 5 April 2022, di mana persyaratan tersebut antara lain:
1. Pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang divaksinasi dosis ketiga atau booster, tidak wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen
2. PPDN yang divaksinasi dosis kedua, wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen, yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam atau hasil negatif tes RT-PCR, yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan
3. PPDN yang divaksinasi dosis pertama, wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR, yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan. (*)