
—
beritasebelas.com,Palembang – Kendati pun perhelatan bergengsi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Tanah Papua pada Oktober 2020 ditunda 2021, namun tak menyurutkan atlet anggar Sumsel Ricky Dhisullimah. Bahkan, ia menargetkan mampu memetik medali emas pada multi event olahraga terbesar Tanah Air tersebut.
Kepiawaiannya di cabang olahraga ini membuat namanya kini santer terdengar dan menjadi ancaman bagi rival pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 mendatang. Namanya kian santer usai bolak-balik memperkuat Merah Putih di multievent Internasional. Bahkan, 2016 lalu, ia mempersembahkan dua keping emas dinomor individu dan beregu untuk Indonesia pada multievent bergengsi ASEAN University Games di Negeri Singa.
Kini, disela-sela menyelesaikan tugas akhir studinya di salah satu Perguruan Tinggi di Bumi Sriwijaya, pemilik nama lengkap Ricky Dhisullimah ini terus mempersiapkan diri latihan menuju multievent olahraga terbesar Tanah Air yakni PON Papua.
Meski nama besarnya kian melambung, namun ia tak kemudian jumawa. Pasalnya, dia meyakini setiap rival dari berbagai daerah akan menargetkan mampu naik panggung di kejuaraan bergengsi nasional ini.
“Setiap provinsi memiliki kans yang baik dalam meraih medali untuk setiap nomor pertandingan. Jadi untuk saat ini kami lebih fokus untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin,” tutur spesialis sabre individu dan beregu ini, Minggu 19 April 2020.
Anak asuh Lucky Ramdani ini mengaku ajang PON menjadi kompetisi elite yang memperjuangkan nama daerah di Tanah Air. Sebagai putra daerah yang nama besarnya kini terus menukik dari olahraga beladiri pedang ini, Dhisul mengaku akan tampil sebaik mungkin di PON Papua nanti.
“Untuk target sendiri, meneruskan tradisi emas untuk Sumsel di nomor sabre baik individu maupun beregu,” ujar bungsu dari pasangan Abdullah dan Jasimah ini.
Atlet anggar andalan Sumsel kelahiran 27 Desember 1996 ini mengaku perkembangan atlet anggar secara nasional kini semakin kompetitif. Sebagai atlet dirinya tak ingin berpuas diri. Apalagi, ia menyukai olahraga yang digandrungi oleh Uni Eropa sejak abad 15 baru sejak pertengahan 2010.
“Kebetulan yang pertama kali memperkenalkan anggar sendiri adalah kakak ipar yang juga merupakan atlet anggar Sumsel, yakni Joneska Anggera,” jelas peraih medali emas PON Jabar 2016 lalu ini.
Dikatakannya, setahun kemudian ia meraih medali dari Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Prakualifikasi PON 2011.
Saat Kejurnas, dirinya turun di kelas kadet dan meraih medali perunggu, yang kemudian lanjut promosi untuk kelas junior. Medali perunggu nasional itu lah yang menjadi medali penyemangat pertama hingga kini menjadi atlet kita kebanggaan Sumsel. Bahkan di PON XIX di Kota Kembang 2016 lalu ia mempersembahkan medali emas dinomor beregu.
Menurutnya, kunci keberhasilan dan persiapan atlet menuju kompetisi bukan hanya latihan saja tapi support mental, termasuk dukungan dari orang tua yang kini terus memberi semangat.
“Jadi, dukungan dari orang tua sendiri sangat jelas dalam menjadi atlet, bisa dibilang sangat besar. Mudah-mudahan kelak bisa jadi juara dunia, meraih emas olimpiade, I want to be Olympian,”pungkasnya.
Catatan Prestasi Ricky Dhisullimah
Nasional:
2010
• Participant
2011
•Medali perunggu individual kadet Kejurnas Pra PON
•Medali perunggu individual junior Kejurnas Pra PON
2012
•Medali emas individual kadet Kejurnas
•Medali emas individual junior Kejurnas
2013
•Medali emas individual kadet Kejurnas
•Medali emas individual junior Kejurnas
•Medali perak individual senior Kejurnas
•Medali emas individual Kejurnas antar PPLP
•Medali emas team Kejurnas antar PPLP
2014
•Medali emas individual junior Kejurnas
•Medali perak individual senior Kejurnas
2015
•Medali emas individual junior Kejurnas Pra PON
•Medali emas individual senior Kejurnas Pra PON
•Medali emas team kejurnas Pra PON
2016
•Medali perak individual PON XIX
•Medali emas team PON XIX
2017
•Ranking 1 individual Test Event Road to Asian Games
•Ranking 1 Team Test Event Road to Asian Games 2018
2018
•Medali emas Kejurnas senior individual
•Medali emas Kejurnas senior Beregu
•Ranking 1 Seleknas SEA Games 2019, Philipine
2019
•Medali emas individu Pra PON
•medali emas beregu Pra PON
International
2012
•Ranking 5 Asian cadet fencing championship, Bali
2015
•Participant Asian cadet fencing championship, Dubai
•silver medal team SEA Games, Singapore
2016
•Gold medal individual ASEAN University Games, Singapore
•Gold medal team ASEAN University Games, Singapore
•Participant U23 Asian championship
2017
•Ranking 6 SEA Games, Malaysia
2019
•Ranking 6 SEA Games, Philipina