Berita Sebelas.com, Palembang
Menghadapi multievent nasional Pekan Olahraga Nasional ke 16 Jawa Barat tahun 2016, para atlet atletik Sumsel, akan diboyong ke Jakarta untuk mengikuti try out. Sekarang para atlet atletik masih menjalani Training Center di Stadion Atletik Jakabaring, dan tanggal 20 Agustus nanti mereka akan mengikuti seleksi untuk ikut di try out Jakarta.
Kepala Pelatih Atletik Sumsel, Sudirman mengatakan bahwa saat ini berencana akan memboyong beberapa atletnya untuk try out ke Jakarta yang direncanakan awal September 2015 mendatang. “Saat ini memang atlet kita masih menjalani Training Center di Jakabaring,” ujarnya.
Dikatakan Sudirman try out di Jakarta mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) prakualifikasi PON khusus cabang olahraga atletik. Meskipun kejuaraan ini berpotensi mampu merebut tiket PON, atlet Sumsel menjadikan sebagai ajang try out. “Tantangan kita saat ini adalah merebut juara umum di Porwil. Sedangkan di prakualifikasi PON Jakarta itu merupakan Kejurnas, walaupun kita bisa dapat tiket PON disitu. Dengan begitu kita bisa melihat kekuatan lawan untuk nantinya di PON Jabar,” tegasnya.
Ditambahkan Sudirman sejauh ini ancaman Sumsel adalah pulau Jawa. Sehingga atlet binaan harus terus berusaha giat berlatih untuk kemudian mampu merebut predikat unggul. “Sejauh ini pulau Jawa, seperti Jatim dan Jateng, tapi kita tetap yakin karena kita mempunyai atlet-atlet andalan,” ujar Sudirman.
Beberapa atlet atletik andalan Sumsel adalah Jauhari Johar di lari 1500 meter dan 5000 meter putra, Rio Maholtra di lari 110 meter putra, Diker Ariandes lari 800 meter putra, Sri Maya Sari lari 400 meter putri dan Ni Putu Desi di lompat tinggi galah.
Terpisah, Sri Maya Sari mengatakan bahwa dirinya siap menjalani try out di Jakarta sebagai ujicoba kekuatan lawan. Namun demikian dirinya tetap akan menjalani tes pada tanggal 20 Agustus untuk lolos mengikuti try out. “Ya, pada prinsipnya siap di ujicoba nanti di Jakarta, karena kita juga terus latihan, tapi memang kita di tes dulu dan diambil oleh pelatih yang memang cocok untuk diikutkan,” ujar Sri Maya Sari. (dud)