****
beritasebelas.id, Palembang – Atlet Down Syndrome dari Special Olympics Indonesia (SOIna) Sumsel terpilih memperkuat Indonesia pada kejuaraan bergengsi multi event down syndrom Internasional Special Olympics World Summer Games (SOWSG) di Jerman 2023 mendatang.
Namun, SOIna Sumsel mengaku terkendala anggaran. Pada kesempatan ini, SOIna Sumsel menggelar audiensi dengan Pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumsel.
Selain itu, kunjungan tersebut dalam rangka melaporkan sekaligus mengucapkan terima kasih atas bantuan pendanaan untuk mengikuti kegiatan Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) di Semarang Juli 2022 lalu.
Hal tersebut disampaikan Ketua SOIna Sumsel Modya Bonny S.Kom, MM yang diwakili oleh Ketua Harian Ekso Winoto dan Ketua Bidang Mariana. Audiensi tersebut diterima oleh Ketua NPCI Sumsel Rian Yohwari diwakili oleh Sekretaris Sudarmono.
Pada kesempatan tersebut Ketua Harian SOIna Sumsel Ekso Winoto menyampaikan saat ini status SOIna jika dipusat dibawah Kemenpora RI, begitu juga ditingkat provinsi dibawah Dispora. Namun di Sumsel belum mandiri secara anggaran. Apalagi pada Juni 2023 mendatang atlet SOIna Sumsel dari Cabor Boling akan memperkuat Indonesia pada multi event down syndrom Internasional Special Olympics World Summer Games (SOWSG).
“Sehingga kami berharap ada bantuan dari NPCI Sumsel. Karena mulai 1 Mei nanti atlet sudah masuk Pelatnas di Bandung,” ujarnya di Sekretariat NPCI Sumsel, Senin 9 Januari 2023.
Sementara itu, Sekretaris NPCI Sumsel Sudarmono mengucapkan selamat atas prestasi SOIna Sumsel di Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) di Semarang Juli 2022 lalu.
Terkait proposal permohonan bantuan yang diajukan SOIna Sumsel pihaknya menerima dan akan menyampaikan ke Ketua NPCI Sumsel Rian Yohwari untuk dipelajari.
“NPCI Sumsel juga dulu perjuangannya luar biasa. Apalagi setelah berdiri sendiri setelah badan olahraga dunia NPCI berpisah dari KONI. Sehingga butuh penyesuaian, baik administrasi maupun anggaran,” pungkasnya.