
***
beritasebelas.id,Palembang – Guna menjaring potensi atlet disabilitas daerah di Sumsel, Pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumsel memutuskan pembatasan nomor pertandingan bagi seluruh atlet yang ikut Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI Papua beberapa waktu lalu.

“Jadi sesuai hasil rapat CdM III Peparprov OKU, bersama NPCI kabupaten/kota di Sumsel, kita putuskan pembatasan nomor pertandingan bagi atlet Peparnas. Dan ini seluruh, baik yang meraih medali atau pun tidak di Peparnas Papua kemarin,” ujar Ketua NPCI Sumsel Ryan Yohwari, Rabu, 24 November 2021.
Dengan keputusan ini lanjut Ryan, para atlet daerah meningkat untuk mengeluarkan semua potensi yang ada dari berbagai cabang olahraga (Cabor) untuk mengikuti multi event olahraga disabilitas terbesar Sumsel ini.
Menurut Ryan, ini saatnya menjadi pembuktian pembinaan NPCI di kabupaten/kota yang nantinya akan menjadi barometer untuk masuk promosi dan degradasi pembinaan Sumsel dalam menyongsong persiapan Peparnas XVII Sumatera Utara 2024 mendatang.
“Kami juga ingatkan kepada seluruh atlet, bertandinglah secara profesional, dan jangan menciderai aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh PB Peparprov,” tegasnya.
Sementara itu dikatakan Kepala Biro Cabor NPCI Sumsel Dr Muslim, MPd bahwa secara rinci pembatasan bagi atlet mengikuti Peparnas XVI Papua hanya di perbolehkan mengikuti 2 nomor individu dan 1 nomor beregu.
Dan pada Peparprov kali ini, NPCI Sumsel pada CdM sebelumnya telah menetapkan mempertandingkan sembilan cabang olahraga yakni para atletik, para swimming, chess, para table tennis, para volleyball, para badminton, goll ball, para archery and para powerlifting.
“Dan di himbau agar daerah segera mendaftarkan melalui entry by name dan entry by Cabor deadline pada 25 November 2021 nanti,” pungkasnya.