Beritassebelas.com, Palembang
Setelah sebelumnya dua bakal calon (Balon) yang gagal menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, yakni Isa Sigit Balon Bupati Musirawas Utara (Muratara) dan Ngadi Bakal Calon Wakil Bupati Musirawas (Mura), kini giliran Balon Wakil Bupati (Wabup) Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) Eni Melani turut melapor ke Polresta Palembang, Rabu (12/8).
Eni ikut melaporkan dokter Zainie Hasan yang menjadi tim dokter pemeriksa kesehatan terhadap dirinya untuk proses mengikuti seleksi Pilkada di OKUT 2015 nanti. Ketika itu, Eni gagal pada tes kesehatan psikotes. Dalam surat hasil tes yang diterima wanita berambut pirang tersebut, kejiwaannya dinyatakan terganggu sehingga tidak lulus.
“Klien saya tidak terima, jika dinyatakan kejiwaannya terganggu. Ini merupakan pencemaran nama baik,” ujar Darmian, kuasa Hukum Eni Melani, seusai melapor. Bukan hanya itu, Darmian mengaku surat hasil tidak lulus tes kesehatan itu, diterima kliennya pada 6 Agustus 2015 kemarin.
Padahal, beberapa hari sebelumnya, pengumuman gagal tes tersebut sudah tersebar di media massa. “Ini menjadi kejanggalan buat kami. Kenapa hasil surat itu telat diberikan,” ujar Darmian.
Sementara, Eni Melani menceritakan tentang keheranannya akan hasil tes psikotes yang dikeluarkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumsel. “Pas tes psikotes kemarin, saya ditanya hal sehari-hari, seperti apakah sakit kepala atau tidak, saya jawab tidak. Apa kurang tidur, saya jawab iya. Apa sayang ayah, ya saya jawab iyalah,” kata Eni.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi mengatakan, kini laporan tersebut telah diterima untuk dilakukan tindak lanjut. “Kami periksa dulu pelapornya. Kita tunggu saja hasilnya” singkat Kasat Reskrim.(dud)