oleh Haqulana – foto Haqulana
beritasebelas.com,Banyuasin – Warga Banyuasin yang berdomisili dilima kecamatan rawan terserang virus rabies, ini dikarenakan disinyalir banyaknya anjing dan kucing yang terjangkit virus tersebut yang berkeliaran disekitar pemukiman warga.
Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Banyuasin Rislani A Gaffar mengatakan, ada lima titik rawan virus rabies di Wilayah Banyuasin yaitu kawasan Kecamatan Muara Sugihan, Muara Padang, Makarti Jaya, Air Saleh, dan Kecamatan Tungkal Ilir.
“Di lima wilayah itu masih banyak anjing dan kucing, baik peliharaan ataupun liar,” ujarnya.
Untuk mencegah menularnya penyakit rabies itu ke manusia, pihak Dinas Peternakan Kabupaten Banyuasin telah turun ke titik rawan tersebut. Memberikan pemahaman akan bahaya, pencegahan dan penanggulangaj rabies.
“Kami juga melakukan suntik rabies untuk hewan peliharaan di wilayah tersebut,” ungkapnya.
Dikatakannya, tidak kurang 150 hewan diberikan vaksin rabies agar tidak ada masyarakat yang menjadi korban. Vaksinasi melibatkan tim dari Puskesmas Sembawa dan tim dokter hewan milik Dinas Peternakan Kabupaten Banyuasin.
Dirinya menambahkan, jika dilokasi ini ada kasus gigitan hewan hingga terjangkit rabies yang dialami satu keluarga. Segera bawa ke Puskesmas terdekat.
“Kalau terkena gigitan anjing, kucing atau yang lain, segera bawa ke Puskesmas. Takutnya, hewan tersebut menularkan rabies, bila terkena ke manusia bisa menyebabkan kematian,” tegasnya.
Sedangkan Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Parlintan Heri Supriyadi mengatakan, meski kasus seperti ini sudah jarang terjadi bahkan bisa dikatakan zero cases, namun tindakan antisipasi tetap dilakukan Dinas Peternakan Kabupaten Banyuasin.
Karena, rabies merupakan penyakit disebabkan virus yang disebabkan gigitan anjing. Jika tidak dilakukan tindakan maka bisa berujung dengan kematian.
“Saran kami, ketika digigit anjing segera basuh dengan deterjen di air yang mengalir. Kemudian segera ke pusat kesehatan terdekat,” jelasnya.