****
beritasebelas.id, Palembang – Tuntutan aksi unjuk rasa aliansi mahasiswa Palembang di terima oleh Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Hj RA Anita Noengrihati SH. MH, dalam hal ini diwakili oleh Masagus Syaiful Padli.
Syaiful sapaan akrabnya, secara sah menandatangani tuntutan dari pada mahasiswa atas nama Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Hj RA Anita Noengrihati SH MH.
Adapun 11 tuntutan mahasiswa tersebut yakni :
- Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi menolak gagasan penundaan Pemilu maupun perpanjangan masa jabatan Presiden.
- Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk menstabilitaskan harga Bahan pokok dan menjamin ketersediaan bahan pokok di masyarakat.
- Mendesak dan menuntut Jokowi untuk mengusut tuntas para mafia minyak goreng.
- Menutur dan mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN termasuk dengan pasal-pasal yang bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan hukum, sosial ekologi, politik, ekonomi dan kebencanaan.
- Mendesak dan menuntut Jokowi untuk meyelesaikan konflik agraria yang terjadi di Indonesia.
- Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi menurunkan harga bahan bakar minyak pertamax dan menjamin ketersediaan jenis bahan bakar minyak yang diperlukan masyarakat.
7.Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi membatalkan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN).
- Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi melalui Kapolri untuk menghentikan kriminalisasi aktivis, yakni mencabut status tersangka Haris Azhar dan Fatia serta aktivis lainnya dalam menyampaikan pendapat di muka umum.
- Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi mengevaluasi dan reshuffle jajaran mentri yang membuat kegaduhan di masyarakat.
- Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi-Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk menempati janji kampanye.
- Mendesak DPRD Provinsi Sumsel untuk melibatkan dan bersama aliansi BEM se Sumsel dalam penyampaian poin tuntutan ke pemerintah pusat.
“Atas nama ketua DPRD Hj RA Anita Noengrihati SH MH saya atas nama Masagus Syaiful Padli menandatangani tuntutan aksi mahasiswa hari ini,” ungkap Syaiful usai menandatangani tuntutan mahasiswa.
Sementara Ade Syawal Diansyah Presma Mahasiswa PGRI sekaligus koordinator aksi mengungkapkan, bahwasanya unjuk rasa hari ini adalah untuk menolak Presiden Jokowi 3 periode.
Selain itu kata dia, unjuk rasa hari ini menuntut Presiden Jokowi untuk menstabilitaskan harga bahan pokok.
“Kita minta kepada anggota DPRD Provinsi Sumsel agar tuntutan yang telah disepakati harus dipenuhi, apabila tidak disepakati maka aksi serupa akan kembali dilakukan, serta ke 11 dari pada tuntutan kami tadi harus direalisasikan,”tandasnya. (*)