Beri Pemahaman Ke Masyarakat BI Ajak Media Sosialisasikan Uang NKRI

| |

kop-dalam-berita

oleh Yuansa – foto Yuansa

beritasebelas.com,Palembang – Sebagai satu-satunya bank yang mengeluarkan dan mengedarkan uang pecahan NKRI, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Palembang, mesosialisasikan uang NKRI kepada awak media  dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat secara luas tentang uang pecahan tahun emisi 2016, Kamis 4 Januari 2017, di Gedung Bank Indonesia Jalan Jenderal Sudirman Palembang.

tampilan-paparan
[Peragaan tampilan uang NKRI pecahan tahun emisi 2016]
“Sosialisasi ini untuk memperkenalkan dan memaparkan tentang latar belakang pengeluaran 11 pecahan rupiah, tujuh uang pecahan kertas rupiah empat pecahan uang logam. Seperti penyusunan desain, unsur pengamanan dan proses percetakan. Semenjak peluncuran uang tahun emisi baru biar semua masyarakat lebih mengenal uang ini melalui rekan-rekan media,” terang Kepala Kantor Bank Indonsia Perwakilan Palembang Hamid Ponco Wibowo dihadapan awak media.

Dikatakan, pencetakan mata uang TE 2016 dengan dua sisi mata uang yang menggunakan gambar yang juga mewakili Wilayah Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Seperti tampak depan, mata uang kertas berisikan gambar Pahlawan Tanah Air, sedangkan untuk bagian belakangnya bergambar tarian dan keindahan khas Nusantara yang ada di Indonesia. Seperti pada uang pecahan Rp 100 ribu rupiah memiliki gambar  tari Topeng Betawi dan keindahan alam Raja Ampat.

Peluncuran uang NKRI pada 19 Desember 2016 lalu, merupakan momentum bersejarah karena dalam peluncuran tersebut semua uang pecahan diluncurkan secara serentak.

“Penerbitan uang Rupiah Tahun Emisi 2016 adalah amanat Undang-Undang nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang,” jelasnya.

Ia menambahkan, sistem pengamanan untuk mencegah peredaran uang palsu diterapkan pada mata uang NKRI TE 2016. diantaranya dengan melakukan color shifting, rainbow feature, latent image, ultra violet feature, blind code/tactile effect,

“Penyempurnaan penguatan keamanan resiko pemalsuan uang. Juga desain fitur samping yang bermanfaat bagi penyandang tuna netra memakai sisitem Blind Code,” ulasnya.

Ia juga memaparkan, sejumlah berita  yang beredar di media sosial tentang desain uang baru NKRI desainnya sama dengan mata uang Yuan dan logo BI yang beredar berlambang palu arit.

“Untuk  gambar palu parit yang diisukan itu tidak benar karena gambar itu adalah ‘rectoverso’ dimana ornamen tersebut berbentuk BI jika dimiringkan akan terlihat secara jelas, desain uang bukan mirip tidak hanya Yuan namun dipakai juga oleh mata uang diantaranya Euro, Bath dan Malaysia,  “jelasnya

print

Sebelumnya

Peresmian Sekretariat PATANI Sumatera Selatan

Semua Tapal Batas Selesai 2017

Berikut