
—
Jembatan Enim 2 jadi korban vandalisme
beritasebelas.com,Muara Enim – Jembatan iconic perahu yang baru selesai dibangun 2 bulan lalu, menjadi sasaran aksi vandalisme. Aksi corat coret ini diduga dilakukan sekelompok siswa tingkat atas yang merayaka kelulusan.
Jembatan yang dibangun perusahaan tambang batu bara di Tanjung Enim, Muara Enim ini mrupakan bentuk komitmen perusahaan untuk turut serta membangun Muara Enim. Bukit Asam pada 2 Maret lalu meresmikan Jembatan Enim 2 yang menghubungkan Jalan Lintas (Klawas) Muara Enim dan Area Tambang Air Laya. Peresmian ini dilakukan oleh Direktur Utama Bukit Asam, Arviyan Arifin di area Jembatan Enim 2 dengan disaksikan oleh jajaran pemerintahan Kabupaten Muara Enim dan Manajemen Bukit Asam.
Menghubungkan jalan lintas dengan Area Tambang Air Laya, Jembatan Enim 2 ini digunakan sebagai jalur alternatif untuk masuk area tambang dan perkantoran PTBA, serta untuk mendukung rencana tujuan wisata seperti agroforestry & silvopastura dan area pendidikan terpadu yaitu Kawasan Pendidikan Bukit Asam Foundation di Mahayung.
Sejumlah coretan berbahan cat pilox berwarna warni nyaris menutupi seluruh bagian samping jembatan yang memiliki panjang 83,5 meter dan lebar 10,8 meter, Jembatan Enim 2 ini. Dibangun sejak November 2018, pembangunan jembatan ini sendiri dinyatakan selesai pada 31 Desember 2019 lalu atau memakan waktu 415 hari kalender untuk pembangunan.
Sejumlah postingan juga beredar memperlihatkan siswa berseragam putih dan bawahan abu abu dengan coretan di pakaianya di duga merupakan pelaku vandalisme berlatar belakang Jembatan Enim juga beredar di media sosial. Belum ada keterangan resmi dari pihak PT Bukit Asam terkait aksi vandalisme yang merusak keindahan jembatan yang baru berumur 2 bulan ini. Staf humas PT Bukit Asam Muhamad Saman saat dihubungi via ponselnya, hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan.