BI Sumsel Bersama SDI Al Azhar Cairo Palembang Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah

| |

Kop
Uci

****

beritasebelas.id, Palembang – Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Selatan melakukan kegiatan edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada siswa-siswi di Sekolah Dasar Islam Al-Azhar Cairo Palembang pada tanggal 17 Oktober 2022.

Siswa dan siswi SDI Al Azhar Cairo Palembang mengikuti kegiatan edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) – foto Uci beritasebelas.id

Kegiatan ini sendiri berlangsung di Al-Azhar Convention Hall Palembang. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas Bank Indonesia dari sisi sistem pembayaran tunai maupun non tunai.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Sekolah Dasar Islam Al-Azhar Cairo Palembang yaitu H. Deni Adi Marsya, Lc., MH dan dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Erwin Soeriadimadja.

Kegiatan yang diikuti antusias lebih dari 100 siswa-siswi dan perwakilan guru ini diharapkan mampu menumbuhkan awareness siswa terhadap rupiah melalui cinta bangga paham rupiah dan menambah pemahaman dalam bertransaksi secara digital dengan menggunakan QRIS.

Siswa-siswi yang telah mendapatkan edukasi ini dapat menjadi agent informasi kepada teman, sahabat, keluarga dan lingkungan sekitar tentang CBP dan QRIS. Kegiatan ini tidak hanya mencakup siswa SD saja tapi juga ke siswa SMP dan SMA.

“Cinta bangga paham rupiah adalah program edukasi Bank Indonesia memiliki arti penting agar masyarakat punya kesadaran besar untuk bersama sama merawat Rupiah sebagai simbol kedaulatan NKRI,” ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Erwin Soeriadimadja, Kamis (20/10).

Tak hanya itu, cinta rupiah bertujuan agar masyarakat mengenal karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah secara tepat, dan menjaga rupiah dari tindak kejahatan pemalsuan uang.

“Bangga rupiah bertujuan agar masyarakat dapat memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, simbol kedaulatan NKRI dan sebagai alat pemersatu bangsa. Sedangkan Paham Rupiah bertujuan agar masyarakat memahami peran rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi dan fungsinya sebagai alat penyimpan,” pungkas Erwin.

print
Sebelumnya

RSMH Palembang Masuk Daftar Rumah Sakit Rujukan Gagal Ginjal Akut

Menko RI Harap Percepat Pelaksanaan dan Implementasi Gugus Tugas

Berikut