oleh Yuansa – foto Yuansa
beritasebelas.com,Palembang – Bank Rakyat Indonesia sebagai salah satu Bank milik negara, terus mendukung program pemerintah khususnya dalam pengentasan kemiskinan melalui program bantuan pangan non tunai (BPNT) dari sistem Subsidi Pangan 2017.
Peluncuran penyaluran bantuan ini merupakan salah satu bentuk dukungan nyata Bank BRI untuk terlibat secara langsung dalam proses pengentasan kemiskinan yang ada di Indonesia.
Menurut, Sunar Hartono Wakil Pemimpin Wilayah Bank BRI Palembang, kerja sama Bank BRI dengan Kementerian Sosial RI, sebelum penyaluran bantuan pangan non tunai ini, pihaknya telah melaksanakan penyaluran bantuan melalui program bantuan keluarga harapan tahun 2016.
“Adapun keluarga penerima manfaat proram bantuan pangan non tunai sebanyak 79.396. Di mana penerima bantuan PKH adalah penerima BPNT juga,”jelasnya.
Dikatakannya, bantuan pengembangan bantuan pangan non tunai ini nantinya akan mendorong masyarakat agar lebih aktif lagi dalam menggerakkan ekonomi mikro, khusuanya dalam proses transaksi jual beli.
Dijelaskannya, pemerintah sebagai penyalur bantuan menerbitkan kartu Himbara-BRI KKS (Kartu Keluarga Sejahtera). Nantinya, KKS akan berfungsi sebagai sarana penampung bantuan dan subsidi pemerintah kepada para penerima bantuan.
Pemegang KKS ini selanjutnya akan dapat digunakan untuk mengambil bantuan dari pemerintah yang berupa tunai maupun bantuan bahan kebutuhan pokok atau beras sejahtera (Rastra). Penarikan tunai dapat dilakukan di Agen e-Warong, agen-agen BRIlink, ATM, dan seluruh unit BRI yang tersebar di seluruh Indonesia, ” ujarnya.
Sedangkan Kadivre Bulog Sumsel Babel Bakhtiar melalui Plh Defrizal, Menuturkan, ini salah satu upaya Bulog dalam upaya stabilitasi kebutuhan pangan melalui program BPNT dengan tepat sasaran.
“Sesuai dengan arahan pemerintah, Bulog menyediakan komoditi pangan seperti beras dan gula, nanti bukan hanya gula dan beras saja. Ada kemungkinan mie telor,” sebutnya.
Ditempat yang sama Rudi Hairudin Kepala Perwakilan BI Palembang, mengatakan BI konsen mendukung penuh pelayanan keuangan iklusi yang di inisiasi oleh Kementerian Sosial
“BI telah menunjukan beberapa bank milik negara lakukan kerja sama, dalam program pemerintah yang konsesn dalam pengentasan kemiskinan,” jelasnya.
Sementara Itu Walikota Palembang H Harnojoyo, berharap, penerima bantuan ini harus penerima yang layak dan berhak.
“Penerima bantuan ini harus penerima yang layak dan berhak,” harapnya.
Tidak lupa Mantan Ketua DPRD Kota Palembang ini memberikan motivasi agar masyarakat Palembang terus berusaha dan bekerja. Hingga kedepan tidak lagi menerima bantuan, sebaliknya memberikan bantuan.