****
beritasebelas.id, Palembang – Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Sriwijaya kembali menerima mahasiswa baru tahun akademik 2024-2025 melalui jalur ketiga yakni jalur Seleksi Mandiri (SM) sebanyak 3.069.
Jumlah tersebut merupakan 30 persen dari total kuota 8.690 mahasiswa.
Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. H. Rujito Agus Suwinyo, M.Agr didampingi Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. Eng. Ir. H. Joni Arliansyah, MT dan Ketua Bidang Humas SNBP, SNBT dan SM Unsri Prof. Dr. H. Zulkifli Dahlan, M.Si., DEA.
Dalam keterangan persnya mengatakan sebelumnya panitia telah menerima sebanyak 1.683 untuk jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan menerima sebanyak 3.938 mahasiswa baru dari Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
“Bagi yang lolos tes akan menjalani tes kesehatan. Dan sesuai SOP dan wajib bagi calon mahasiswa Unsri yaitu dengan cara menjalani tes urine sehingga yang positif narkoba maka sesuai dengan peraturan di Unsri yang bersangkutan dibatalkan,” tegasnya saat menggelar Press Conference di Gedung Ruang Prof Djuaini Mukti Gedung UPT Bahasa, Kampus Unsri Bukit Besar Palembang, Senin, 8 Juli 2024.
Warek menambahkan bahwa khusus jalur mandiri yang dimulai pada 14-24 Juni untuk SLTA ke S-1, kemudian 14 Juni sampai 11 Juli untuk SLTA ke D3 dan D3 ke S-1.
Wawancara dan seleksi data akan digelar pada 13 Juli 2024 sedangkan pengumuman akan diinformasikan pada 16 Juli 2024.
“Jalur Mandiri ini adalah 30 persen dari kuota keseluruhan mahasiswa baru yang diterima tahun ini sebanyak 8.690 sehingga jalur seleksi mandiri akan menerima sekitar 3.069 mahasiswa,” ujarnya.
Dan khusus jalur mandiri ini ada sebanyak lebih dari 7.000 an yang mendaftar jalur mandiri. Dikatakan Rujito perlu disampaikan bahwa sesuai Permendikbud Ristek No.62 tahun 2023 bahwa siswa yang lolos SNBP tidak diperkenankan mengikuti tes jalur SNBT. Begitu juga yang lolos SNBT tidak bisa ikut jalur mandiri.
“Dan untuk menghindari perjokian, soal hari pertama dan hari kedua itu berbeda. Dan panitia memakai metal detector sebelum peserta masuk ke ruang seleksi,” pungkasnya.