

****
beritasebelas.id, Baturaja – Setelah perseteruan antara Yeri anggota DPRD OKU dengan pimpinan Pondok Pesantren Al-Fakhrya semakin meruncing yang berujung saling lapor berdampak pada kondisi pisikologi anak Yeri.
MF anak dari Yeri saat ini mengurung diri dikamar dan tak ingin bertemu dengn siapapun termasuk keluarga sendiri,” Anak saya sekarang mengurung diri dikamar, tidak mau bertemu dengan siapapun,” kata Yeri.
Terlebih lagi kata Yeri anaknya juga tidak mau ke sekolah. Sementara MF sudah dipindahkan Yeri ke salah satu sekolah Islam di kawasan Sukajadi.
“Sudah saya bujuk anak saya untuk berangkat ke sekolah, tapi anak saya tetap tidak mau dan terus mengurung diri di kamar bahkan untuk makan pun anak saya enggan keluar kamar,”kata Yeri.
Kata Yeri, dirinya merasa bersalah sebagai orang tua yang tidak bisa. Bahkan Yeri akan meminta bantuan Komisi Perlindungan Anak untuk meminta pendampingan serta mengembalikan pisikologi anaknya yang terganggu saat ini.
“Saya akan berkoordinasi dengan dinas PPA terkait pendampingan serta pengembalian mental anak saya seperti semula. Saya akan terus berusaha mencari keadilan terhadap anak saya,” pungkasnya