oleh Bagus – foto Bagus
beritasebelas.com,Baturaja – Kabupaten OKU memiliki banyak budaya adat istiadat dan suku yang berbeda-beda. Namun, belakangan adat istiadat dan budaya sudah mulai hilang. Untuk itu, pemerintah berharap peran serta tokoh adat yang ada di kecamatan-kecamatan di Bumi Sebimbing Sekundang.
Tokoh adat diharapkan bisa bersama-sama membantu pemerintah untuk membangun OKU. Serta membantu pemerintah dalam hal lain. Diantaranya memerangi peredaran Narkoba. Terlebih, Narkoba saat ini sudah mulai masuk ke pelosok desa.
Selain itu, membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan atau pertikaian antar warga. Diharapkan, tokoh adat mampu menengahi masyarakat yang bertikai. Sehingga, konflik bisa segera diredam sedini mungkin.
“Jika hal ini bisa dilakukan dengan maksimal, maka situasi daerah akan aman dan kondusif. Pertikaian antar masyarakat bisa di redam. Untuk itu, kami perlu dukungan dan kerjasama dari Lembaga Adat,” tambah Kuryana.
Tokoh adat Kecamatan Lengkiti, Jauhari Iskandar mengatakan adat istiadat dan budaya merupakan jatidiri bangsa. Kedepan, diharapkan generasi penerus bisa terus bisa melesatrikan adat istiadat dan budaya yang ada.
Dirinya mengaku bersama tokoh adat lainnya siap membantu Pemerintah Kabupaten OKU untuk melakukan pembangunan. Terutama memerangi Narkoba.
“Karena Narkoba merupakan musuh kita bersasma. Yang bisa merusak bangsa,” ujar Jauhari Iskandar.
Dia menambahkan, pecahnya Kecamatan Lengkiti dari Kecamatan Simpang tak lepas dari peran serta para tokoh masyarakat dan tokoh adat di Lengkiti. Dia bersyukur, setelah memekarkan diri, banyak pembangunan dilakukan di Kecamatan Lengkiti. “Banyaknya pembangunan dilakukan di Lengkiti, kami tak lagi dianak tirikan. Kami berharap, generasi penerus bisa melanjutkan perjuangan para tokoh yang berjuang membangun Lengkiti,” pungkasnya.