Cegah Penularan Covid-19, ADI Sumsel Minta Dosen Terapkan Protokol Kesehatan

| |

Arto

beritasebelas.com,PalembangSebagai bentuk kepedulian bagi para dosen di Sumatera Selatan, Ketua Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Sumsel berharap pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19 ini tidak sampai menyerang dosen.

Berangkat dari hal tersebut Ketua Umum ADI Sumsel Prof Dr Abdullah Idi MEd mengajak para dosen di Sumsel agar menerapkan protokol kesehatan dalam proses pembelajaran daring atau pun yang mengharuskan tatap muka.

Pasalnya, meningkatnya jumlah kasus pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19 secara signifikan ini harus disikapi dengan tindakan preventif yang tegas.

“Saat daring, dosen bisa menggunakan media pembelajaran, bisa aplikasi zoom meeting, google class room dan lainnya. Tapi yang harus terpaksa tatap muka harus menerapkan protokol kesehatan. Saya saja, kalau ada skripsi atau berkas apa dari mahasiswa yang harus ditanda tangani sebelumnya saya semprot dulu,” ajaknya, Rabu 29 April 2020.

Menurutnya, protokol kesehatan dengan menggunakan masker, kelengkapan hand sanitizer, menjadi hal yang wajib bagi seorang dosen. Pihaknya berharap dosen yang memiliki peran penting bagi pembentukan intelektual generasi muda bisa tetap menjaga imun tubuh dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Jadi kita harus selalu penting menjaga kesehatan, saya mengajak ke semua dosen di Sumsel ayo selalu budayakan hidup sehat, karena pandemi virus ini tak kelihatan dan tak pandang menyerang siapa pun tak pandang siapa pun,” jelasnya.

Menurutnya media pembelajaran jarak jauh saat ini sudah banyak canggih dan bisa digunakan oleh para dosen untuk selalu melakukan social distancing sebagaimana himbauan pemerintah.

Dan banyak mahasiswa yang juga memahami kondisi ini dan proses perkuliahan akan tetap berjalan meski secara target bisa tidak tuntas.

“Mudah-mudahan kita berharap pandemi covid-19 ini segera berakhir. Dan para dosen dan kita semua selalu diberi kesehatan dan dijauhkan dari virus tersebut,” pungkasnya. 

print
Sebelumnya

Julukan Aneh Pemain Sriwijaya FC, Ini Alasannya

Napi Lapas Merah Mata Ditemukan Gantung Diri

Berikut