Cegah Penularan Covid-19, Ini Cara Unik SMAN 6 Palembang

| |

Arto

beritasebelas.com,Palembang Sebagai bentuk pencegahan penularan Pandemi Covid-19, pihak SMA Negeri 6 Palembang punya cara unik membagikan raport siswa-siswinya. 

Wali Murid SMA Negeri 6 Palembang saat mengambil raport di halaman sekolah

Pasalnya, pembagian raport dilakukan secara drive thru yang kemudian mendapat apresiasi wali murid. 

Sehingga wali murid yang datang ke sekolah tak perlu turun dari mobil atau cukup membuka kaca pintu mobil bagi pengguna roda empat, layaknya sistem ATM Drive Thru. 

“Sangat bagus sekali di tengah Pandemi Covid-19. Kami wali murid setuju dengan konsep Drive Thru ini,” ujar Darmansyah, salah satu wali murid yang mengambil raport di SMA Negeri 6 Palembang, Sabtu 27 Juni 2020.

Sementara itu dikatakan Kepala SMA Negeri 6 Palembang Hj Maryati, S.Pd, MM mengatakan bahwa konsep pembagian raport ini sengaja dilakukan sebagai langkah menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penyebaran kluster baru Covid-19 di sekolah. 

“Sekolah kita full day, dan selama dua hari kita jadwalkan pembagian raport secara drive thru dengan diatur satu jam 20 orang. Jadi orang tua atau wali murid mengambil raport cukup dari atas motor atau dari pintu mobil,” ujarnya.

Menurut Maryati, konsep ini sudah di sosialisasikan ke wali murid dan masing-masing sudah mendapatkan jadwal hari dan jam untuk waktu datang ke sekolah sehingga teratur dan tak menimbulkan kemacetan dan juga keramaian. 

“Memang pihak Dinas Pendidikan menghimbau pembagian raport untuk menggunakan protokol kesehatan, dan konsep drive thru ini merupakan ide dan kreatifitas kami sekolah, agar tak terjadi kerumunan dan tetap menggunakan standar protokol kesehatan,” jelasnya.

Dikatakannya bahwa ada sebanyak 358 siswa kelas X dan 354 siswa kelas XI yang menerima hasil belajar selama satu tahun ke belakang dengan berbagai evaluasi. 

Pihaknya berpesan kepada semua siswa agar tetap meningkatkan kualitas dan kuantitas belajarnya dan demi menjaga mutu sekolah beberapa siswa yang nilainya kurang maksimal sudah di panggil orang tuanya agar ke depan bisa lebih maksimal lagi. 

print
Sebelumnya

Sriwijaya FC Tergabung Grup Neraka

Pelaku Perampokan Driver Taksi Online Ditangkap

Berikut