
—
beritasebelas.com,Palembang – Wabah virus corona yang terjadi di Cina membuat berbagai negara melakukan pencegahan. Termasuk di Indonesia pun telah melakukan berbagai upaya sejak dini.
Di Sumsel, pihak Dinas Pendidikan telah melakukan upaya pencegahan dengan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan langkah strategis agar virus tersebut tak menyerang generasi muda di Sumsel.
“Kalau Dinkes minta pakai masker, kita himbau. Tapi saat ini belum, kita terus berkordinasi agar anak-anak kita tetap sehat,”ujar Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs Reza Fahlevi, Kamis 6 Februari 2020.
Selain itu Reza mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan akan mengadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah mulai dari tingkat PAUD hingga SMA menyangkut kewaspadaan terhadap virus corona.
“Kami minta sekolah-sekolah untuk memberikan peringatan dan sosialisasi ke siswanya agar menjaga pola hidup sehat dengan mencuci tangan sebelum makan dan setelah makan, mengonsumi makanan bergizi dan pola hidup sehat lainnya,” urainya.
Menurutnya, langkah tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap penularan virus corona yang bisa menyebabkan penyakit saluran pernapasan akut bahkan kematian.
Sesuai sosialisasi dari Kementerian Kesehatan, pencegahan yang bisa dilakukan di antaranya sering mencuci tangan menggunakan sabun, penggunaan masker bila batuk atau pilek, berhati-hati saat kontak dengan hewan, dan konsumsi gizi seimbang.
“Jadi kami komitmen, sedini mungkin anak-anak tahu tentang virus corona dan pencegahannya karena virus itu kan sangat membahayakan. Pihaknya akan mengandeng Dinas Kesehatan untuk sosialiasi ke guru-guru,” ucapnya.
Selain melakukan sosialisasi tentang pencegahan virus corona, sekolah juga diminta untuk mengantisipasi apabila di lingkungan sekolah ada yang mengalami gejala penyakit yang kemungkinan disebabkan oleh virus corona.
“Apabila terjadi kelainan-kelainan menyangkut gejala-gejala virus corona harus segera ke puskesmas maupun dokter terdekat,” tandasnya.
Reza menambahkan, baru-baru ini ada sembilan mahasiswa asal Sumsel baru pulang menimbah ilmu di Wuhan Cina, Mereka yang baru pulang ini telah menjalani prosedur evakuasi kesehatan yang standar terjangkit atau tidak.
“Meski dari hasil pengecekan hasilnya negative virus Corona, Dinas Kesehatan Sumsel akan terus melakukan pemantauan kesehatan kepada sembilan mahasiswa tersebut selama 14 hari setelah kedatangan,”ujarnya
“Kalau masih ada mahasiswa di Sumsel yang berada di Negara Cina, nantinya pemerintah Sumsel, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan akan membantu kepulangan mereka, hal ini akan dibicarakan terlebih dahulu kepada Gubernur, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel untuk mencari solusi,” jelasnya.