****
beritasebelas.id, BATURAJA – Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam beberapa bulan terakhir gencar melakukan Rangkaian Webinar Literasi Digital hal ini dilakukan untuk terus mengedukasi masyarakat untuk bijak diruang digital. Jumat (5/11/2021) webinar kembali digelar dengan tema Cerdas dan Bijak Sebelum Berbagi di Ruang Digital.
Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitifnya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.
Dalam kegiatan ini, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, S.H., M.M.
juga memberikan sambutan yang positif terhadap kegiatan literasi digital yang diselenggarakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Beliau mengharapkan agar kegiatan ini dapat berdampak positif dalam kegiatan masyarakat yang saat ini dituntut untuk lebih sering menggunakan perangkat teknologi.
Webinar yang menyasar target segmentasi mahasiswa sukses dihadiri 205 peserta dari 1354 pendaftar. Hadir sebagai Narasumber nasional yang pada webinar ini narasumber Rachmat Aditiya yang merupakan CEO dari Arkana Solusi Digital, Koharudin, ST. kepala Seksi Layanan Hubungan Media, kemudian Agus Sudianan, S.Pd., MM. yang merupakan Kepala Sekolah SMA N 2 Ogan Komering Ulu dan Narasumber keempat Yahnu Wiguno Sanyoto, S.I.P., M.I.P. yang merupakan Akademisi dan Anggota Bawaslu Kota Bandar Lampung.
Rachmat Aditiya menyubutkan terkait keamanan digital, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan kita di ruang digital. Pertama harus pahami bahwa di dunia digital memiliki rekam jejak yang bersifat abadi. Oleh karena itu kita harus hati-hati dan jangan membuka link atau web yang tidak aman seperti situs porno, web judi dan sebagainya karena hal ini akan terekam dalam ruang maya yang kemudian hari dapat ditelusuri.
Selain itu sangat pengting bagi kita untuk menjaga diri sendiri dari bahaya internet dan media sosial. Oleh Kerena itu kita harus fitur-fitur keamanan digital, pertama jangan menggunakan aplikasi bajakan. Selain melanggar undang-undang aplikasi bajakan juga berbahaya karena terdapat virus yang dapat membahayakan. Kedua menggunakan password yang rumit dan gunakan passord yang berbeda-beda.
” Ketiga aktifkan otentifikasi 2 faktor. Keempat jangan memberikan kode OTP ke siapapun. Keempat jangan mengumbar data pribadi. Dan terakhir Jangan membuka link yang dibagikan oleh orang lain yang tidak jelas,” Ungkap Rahmad.
Sementara itu Koharudin ST. yang Menambahkan terkait kecakapan digital, dimana dalam ruang digital terutama dalam media sosial harus pahami dulu aturannya seperti mejaga etika prilaku berbahasa dan berkomunikasi, tahan emosi, berpikir ulang sebelum membagi sesuatu, diary lebih baik dari pada media sosial. Kemudian hanya memanfaatkan sisi positif dari media sosial, telusuri fakta terlebih dahulu sebelum membagikan, jaga data pribadi dan privasi, filter akun-akun yang diikut dan terakhir selalu waspada dan jangan asal percaya dengan informasi baru dan pemintaan data. Oleh karena itu, Lanjutnya sangat penting bagi kita untuk memahami ciri-ciri informasi yaitu Relevan, akurat, tepat, dan konsisten. Kita harus selalu menjaga diri dari informasi bohong atau Hoaks dan perlu diketahui bahwa media sosial menyumbang penyebaran hoaks yang paling besar.
” maka pahamilah cara praktis untuk menghindari berita bohong sebagai berikut Bacalah berita dari sumber yang terpercaya, baca dulu isi beritanya, lihat alamat webnya, cek fakta pada referensi yang lain, jangan mudah terpropokasi,” Ungkapnya.
Sementara Agus Sudiana menyampaikan materi tentang etika digital, menurut nya perlu diketahui bersama bahwa ruang digital pada dasarnya sama dengan ruang nyata dimana kita saling berinteraksi dengan manusia lain melalui lisan dan ekspresi. Maka etika dalam ruang digital sangat penting karena degan etika kita dapat salaing menghormati, salling menghargai, saling berbagi, saling memuji, dan saling berempati. Oleh karena itu terapkanlah aturan dalam beretika di internet atau beretiket diantaranya Ingat yang berinteraksi dengan kita adalah manusia, Kenali aturan main ditempat kamu berada.
” Norma yang berlaku di dunia juga berlaku di internet, Hargai waktu dan kuota orang lain, Tampilkan jejak digital yang baik, Berbagi pengetahuan dan keahlian yang dikuasai dan hargai privasi orang lain,” Tambah Agus Sudiana.
Narasumber terakhir Yahnu Wiguno Sanyoto yang menyampaikan tema budaya digital, dimana diera modern ini penyebaran informasi menjadi mudah di dapatkan, dan masyarakat lebih aktif untuk membagikan informasi, berbeda dengan dahulu dimana masyarakat merupakah konsumen dari informasi. Walaupun demikian ada beberapa dampak dari penggunaan internet yakni Efek positif, dapat terhubung dengan dunia luar dengan internet mobile, cepat bergerak dari aktivitas satu keaktivitas lainnya, dan kerjasama tim.
“Sedangkan efek negatifnya pengguna internet sering tertutup dalam kehidupan sosial sebenarnya, tidak memiliki etor kerja yang kuang, dan tidak memiliki waktu untuk berolahraga dan menjaga kesehatan. Oleh karena itu memanfaatkan internet sudah menjadi keharusan akan tetapi harus disesuai dengan porsinya masing-masing,” Kata Komisioner Bawaslu Kota Bandar Lampung ini.
Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Salah satunya yakni dari Depita, yang bertannya apakah ada saran dari masalah-masalah yang sering hadapi di ruang digital terkait jejak digital, yang dijawab langsung oleh Rachmat Aditiya. Menurut nya Yang pertama yang harus kita lakukan adalah menghapus rekam jejak digital yang tidak baik tersebut dari histori kita, walaupun pada dasarnya tidak dapat menghapus sepenuhnya tapi minimal tidak ada lagi orang lain yang mengetahuinya dan kalau sdah tersebar maka harus melakukan klarifikasi. Hal tersebut langkah kita apabila kita yang terlanjut melakukan kesalahan,akan tatapi kalau mendapati orang lain mengkloning akun kita sehingga menyebar berita bohong maka yang kita lakukan adalah melapor ke pihak yang berwajib.
Selain keempat narasumber tersebut ada Key Opinion Leader yakni Caca Hanisa, yang membagikan pengalaman dan pengetahuannya dalam berinteraksi di internet, menurutnya yang paling penting dalam bermedia sosial yaitu menjaga keamanan digital, terutama menjaga kerahasiaan passwordnya. Gunakanlah internet dan media sosial dengan cara yang produktif, jangan menghabiskan waktu dengan hanya sekedar mendapatkan hiburan dari internet, lakukanlah hal-hal yang produktif di interner dan tidak meninggalkan hal-hal produktif non internet seperti olahraga dan sebagainya.
Webinar ini merupakan satu dari rangkaian 23 kali webinar yang diselenggarakan di kabupaten Ogan Komering Ulu. Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang