beritasebelas.com,Palembang – Jelang seminggu masuki bulan Ramadan tahun 1441 H, para peziarah di TPU di Kota Palembang masih kelihatan sepi, seperti di TPU Puncak Sekuning, masih kelihatan sepi dari peziarah, dan kondisi pekuburan milik Pemerintah Kota Palembang ini masih banyak di tumbuhi rumput liar dan ilalang.
Berdasarkan pantauan awak media ini Jumat 17 April 2020, di TPU Puncak Sekuning sejak dari pagi hari para peziarah bisa dihitung dengan jari, begitu juga dengan kendaraan yang terparkir baik roda dua maupun roda empat juga dapat di hitung dan tidak menyebabkan kemacetan.
Saat awak media ini bertanya dengan salah satu pekerja pembersihan kuburan, mengatakan tingkat kunjungan para peziarah tahun ini jauh berkurang dan sepi di banding tahun kemarin, biasanya menjelang seminggu memasuki Bulan Ramadan para keluarga yang berziarah sudah ramai dan jumlah kendaraan roda dua maupun empat penuh sehingga menyebabkan macet panjang.
“Taon ini sepi kak, yang ziarah, mungkin takut sedang mewabahnya Covid 19,” ujar Ubet salah satu pembersihan kuburan di TPU Puncak Sekuning.
Dikatanya dengan sepinya para peziarah juga berimbas dengan menurunya penghasilan yang di dapatnya dari jasa membersihkan kuburan. Hal yang sama di ungkapkan Anto penjaga parkir kendaraan roda dua, juga mengalami penuran pendapatan dari menjaga parkir.
“Tidak seperti taon kemaren, taon ini sangat jauh berkurang pendapatan kami, karena bisa di hitung kendaraan yang parkir,” ungkap Anto.
Sedangkan Cek Siti penjual kembang mengatakan kondisi tahun ini sangat jauh dibandingkan tahun kemarin. Dikatakan Cek Siti yang datang untuk berziarah hanya yang biasa datang ke TPU Puncak Sekuning, peziarah dari luar kota seperti dari Jakarta, Batam, Lampung tahun tidak ada sama sekali, yang dari luar kota adalah peziarah dari sekitar Kota Palembang seperti Indralaya, dan Banyuasin.
“ini mungkin dampak corona, jadi wong takut keluar, biasonya seminggu sebelum Ramadan kuburan puncak ini lah bersih nian, tapi ini masih banyak rumput dan ilalang yang tumbuh,” pungkas Cek Siti.