***
beritasebelas.id,Palembang – Di tengah kondisi pandemi yang mulai melandai di Palembang, SMK Negeri 7 Palembang berharap pemerintah bisa menerapkan pembelajaran era new normal. Demikian dikatakan Kepala SMK Negeri 7 Palembang Bambang Riadi, M.Pd, Jumat, 29 Oktober 2021.
Menurutnya, PTM terbatas selama ini ditetapkan kurang maksimal, terutama untuk pendidikan kejuruan.
Pasalnya, SMK dituntut untuk maksimal dalam proses pembelajaran praktek untuk dapat mampu menguasai skill tertentu demi masuk ke dunia usaha dan dunia industri (Dudi) saat lulus nanti. Sementara Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) praktek sangat terbatas.
“Oleh karena itu, kami berharap pemerintah bisa memberikan kebijakan pembelajaran normal dengan tetap protokol kesehatan,” ujarnya.
Artinya menurut Bambang, sekolah tetap mulai beradaptasi dengan kehidupan sekolah dengan era new normal. Era belajar dengan tetap protokol kesehatan. Mulai dari masuk cuci tangan, diukur suhu dan juga wajib masker.
“Kami melihat semangat belajar menurun kalau PTM terbatas. Bahkan untuk materi praktek saja yang masuk sekitar 50 persen,” jelasnya.
Menurut Bambang, hal ini perlu direspon cepat oleh pemerintah untuk menggelorakan KBM siswa-siswi di sekolah, terutama SMK yang memang membutuhkan belajar praktek.
Jika PTM terbatas, maka belajar praktek minim dan ditunjang tetap dengan online. Sementara belajar online seperti praktek kriya kayu, kriya logam, dan mata pelajaran produktif lainnya kurang maksimal.
“Dan ini saya sampaikan bukan hanya keinginan sekolah, tapi juga siswa dan orangtua siswa setuju jika belajar normal dengan prokes,” pungkasnya.