—
Arto
beritasebelas.com,Palembang – Menghadapi kompetisi bergengsi Olimpiade Sains Nasional (OSN) musim ini, Sumatera Selatan telah mendelegasikan 22 pasukan andalan untuk tembus minimal 10 besar di Pekan Baru Riau.
Tak tanggung-tanggung, dari 22 andalan tersebut dibidik mampu membawa pulang sedikitnya tiga medali emas pada OSN.
Widodo mengaku, selama ini untuk ajang OSN Sumatera Selatan masih belum bisa bicara banyak dari daerah lain. Namun, dirinya berharap dengan persiapan yang telah dilakukan mampu menduduki peringkat 10 besar di Indonesia.
“Bidang Matematika, IPA-IPS di harapkan dapat masuk,”ujarnya.
Dijelaskan semua anak memiliki kelebihan dan kemampuan berbeda terutama dalam bidang akademis.
“Anak ini sudah jadi yang terbaik, sekarang tinggal cari stempel untuk membawa nama baik Sumsel, sekolah, guru dan orang tua yang akan bangga,”katanya.
Widodo menegaskan kepada para pendamping bisa memperhatikan pola nutrisi pelajar yang diturunkan selama kompetisi. Mulai dari pola makan dalam perjalanan dan saat kompetisi serta pola istirahat.
“Jangan bebani anak, jangan korbankan anak, perhatikan makannya, dan pastikan anak tidak terganggu. Sebab ini bukan ajang untuk jalan-jalan,”urainya.
OSN sebagai ajang peningkatan mutu sumber daya manusia melalui jenjang pendidikan yang telah dimulai sejak 2003 sesuai UU No 20 tahun 2003. Ajang ini sangat bermanfaat bagi para siswa untuk wahana menumbuh kembangkan semangat kompetisi akademik dan mendorng keberanian bersaing secara sehat.
“Tak kala penting meningkatkan kemampuan akademik dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS,”terangnya.
Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan layanan Khusus (PKLK) Hj Sri Maryam S Sos, MSi mengatakan, khusus tim OSN SD ada 9 orang terdiri dari 6 orang peserta, 2 orang pendamping bidang studi dan satu orang ketua tim.
Sedangkan pada jenjang SMP, Tim OSN ada 13 orang, terdiri 11 orang peserta, 1 orang pendamping, dan 1 orang ketua tim.
“Tim ini akan mengikuti OSN sekitar tujuh hari pulang pergi,”pungkasnya.