
—
Arto
beritasebelas.com,Palembang – Diduga karena konseleting listrik, satu ruang kelas di sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9 Palembang dilalap Api. Beruntung, kebakaran tak memakan korban, lantaran siswa-siswi tengah mengikuti upacara bendera, Senin 25 Februari 2019.
Saksi mata Agus Petugas OB sekolah tersebut mengatakan, api berasal dari konsleting listrik yang berasal dari ruang kelas 7.1. melihat api yang sedang mengepul dan merambat ke hordeng kelas, Agus dan guru lainnya mengambil tindakan untuk memadamkan api.
Kepala SMP Negeri 9 Palembang Hj mHastia, S.Pd. M.Si, saat dimintai keterangan mengatakan, sebetulnya ini bukan kebakaran tatapi terjadi konsleting AC untuk penyebabnya pihak sekolah kurang paham semua masih dalam penyelidikan.
“Peristiwa ini terjadi saat semua siswa dan semua guru sedang melaksanakan upacara penaikkan bendera yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin Pagi,” terangnya.
Menurutnya, kejadian ini pertama kali diketahui ketika dirinya melihat ada kepulan asap di lantai dua tepatnya di ruang kelas 7.1.
“Melihat ada kepulan asap secara replek saya mengintruksikan kepada semua guru dan satpam untuk membuka pintu gerbang sekolah, anak-anak kami evakuasikan siswa ke masjid terdekat di SMPN 9 ini untuk mengamankan,” ujarnya.
Beruntung, kata Hastia, api berhasil dipadamkan dan tidak sampai menghanguskan ruang kelas tersebut. Hanya saja, hordeng dan AC terbakar.
“Untung saja, saat api mulai merambat ke hordeng keburu diketahui oleh Agus petugas OB. Kalau tidak, mungkin ruang kelas 7.1 sudah hangus terbakar,” ujarnya.
Karena anak-anak panik, hari ini atas izin dari Dinas Pendidikan Kota Palembang melalui Kabid SMP yang hadir atas kejadian ini, maka para siswa kami pulangkan untuk belajar di rumah, karena lokal yang ada konsleting akan segera dibenahi.
“Mengingat hari ini sekolah juga banyak kegiatan diantaranya ada try out untuk siswa kelas IX dan sosialisasi pembuatan USBN, untuk kegiatan tersebut Kami tidak membatalkan tetapi kami alihkan keruangan lain,”tukasnya.
Sementara itu, saat meninjau ke tempat kejadian Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Palembang Drs H Herman Wijaya, M.Si mengatakan, sebenarnya kejadian ini bukan kebakaran, tetapi konsleting AC. Karena kita tau SMPN 9 ini setiap ruang kelas menggunakan AC, pada waktu kejadian seluruh warga sekolah sedang melaksanakan upacara.
“Ketika kepala sekolah dan guru melihat ada kepulan asap dilantai dua, mereka segera mengambil tindakan untuk menyelamatkan siswa,”pungkasnya.