****
beritasebelas.id, Lahat – Atlet disabilitas Kabupaten Lahat berhasil menyapu bersih medali emas pertandingan Cabang Olahraga Para Tenis Meja Klasifikasi Hambatan Penglihatan (Tuna Netra) putra dan putri yang digelar di Aula Sentra Budi Perkasa Palembang.
Emas pertama dipersembahkan oleh Susilo atlet Lahat untuk nomor putra. kemudian perak oleh Vino dari Empat Lawang dan juara tiga bersama (perunggu) oleh Robi dan Yusuf dari Musi Banyuasin (Muba).
Kemudian emas kedua berhasil diraih oleh Riska, atlet Lahat untuk nomor putri. Kemudian perak oleh Halifah dari Muara Enim dan juara tiga bersama (perunggu) oleh Via dari Empat Lawang dan Reva dari Musi Rawas.
Pertandingan ini dibuka oleh Ketua NPCI Sumsel Rian Yohwari diwakili oleh Sekretaris NPCI Sumsel Sudarmono dan dihadiri oleh Ketua Biro Pemberdayaan Daerah Suwartono, Biro Klasifikasi Welly Saleh, Biro Humas Sugiarto, Ketua TD Para Tenis Meja Tri Margareta, Kepala BRSPDF Budi Perkasa diwakili oleh Penyuluh Sosial Indangsah, S.Sos serta para Kontingen Peparprov Sumsel IV Lahat 2023.
“Selamat dan sukses atas terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar. Tetap selalu menjunjung tinggi sportivitas. Yang menang tidak berbangga diri, dan yang kalah jangan berkecil hati,” ujar Sekretaris NPCI Sumsel Sudarmono, Kamis (21/9/2023).
Lanjutnya, bahwa kegiatan ini diikuti 8 kabupaten/kota di Sumsel khusus Cabor Para Tenis Meja, Klasifikasi Hambatan Penglihatan (Tuna Netra). Mulai dari Lahat, Muba, Muaraenim, Empat Lawang, Musi Rawas, Palembang, Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Kegiatan ini digelar lebih awal karena khusus klasifikasi ini membutuhkan tempat tertutup dan hening. Selain itu, kesulitan mobilisasi peralatan yang dibutuhkan saat pertandingan.
“Tak lupa kami NPCI Sumatera Selatan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala BRSPDF Budi Perkasa Palembang yang telah membantu support venue pertandingan,” terangnya.
Sementara itu dikatakan Kepala Sentra Budi Perkasa Palembang diwakili oleh Penyuluh Sosial Indangsah, S.Sos mengaku senang bisa membantu NPCI Sumatera Selatan. Apalagi ini dalam rangka mencetak para atlet disabilitas yang berprestasi.
“Semoga Sentra Budi Perkasa Palembang dan NPCI Sumsel bisa terus bersinergi dalam rangka mengembangkan bakat dan potensi para disabilitas Sumatera Selatan,” pungkasnya.