****
beritasebelas.id, Palembang – UMMI Palembang yang merupakan Organisasi dan Konsultan Metode Belajar Al Quran yang sudah terkenal di Indonesia hingga Malaysia, menggelar ujian tertutup atau Munaqosyah Akbar Perdana yang diikuti ratusan pelajar di Masjid Al Muhajirin Perum Top Amin, Jakabaring Palembang, Rabu, 1 Mei 2024.
Ketua UMMI Palembang Ustaz Malik Abdul Hakim Al Hafiz mengatakan bahwa Munaqasyah ini tahapan ke enam dari metode belajar Al Quran UMMI yaitu ujian akhir secara tertutup dan terakhir adalah Khotmil Qur’an dan Imtihan yanga akan digelar di Golden Sriwijaya pada 9 Mei 2024 mendatang.
“Kegiatan ini sendiri sebelumnya diawali dengan Pra Munaqosyah yang peserta membaca surat secara full dan pada sesi akhir akan dilakukan ujian sambung ayat. Sementara pada tahapan tujuh nanti ujian terbuka yaitu Khotmil Qur’an dan Imtihan, semua tamu bisa menunjukan siapa pun untuk menguji,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pada Munaqasyah Akbar ini melibatkan enam trainer yang telah tersertifikasi UMMI yaitu Ustaz Syarif, Ustaz Malik, Ustaz Maliki, Ustaz Yurizal, Ustaz Bilal dan Ustadzah Winda. Munaqasyah, Khotmil Qur’an dan Imtihan Akbar ini merupakan kali pertama digelar secara Akbar, sebelumnya digelar secara mandiri di lembaga dan sekolah yang bekerja sama dengan UMMI Palembang.
“Tujuannya adalah membantu lembaga yang memiliki siswa yang sedikit, karena jika menyelenggarakan secara mandiri membutuhkan biaya, sehingga kita bantu subsidi. Sehingga jika pun membayar kita berikan subsidi. Harapan kami, metode UMMI semakin dikenal masyarakat, supaya anak anak bisa lancar dalam membaca Al Qur’an,” urainya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Ustaz Malik menyampaikan bahwa Munaqasyah ini diikuti oleh ratusan peserta, terdiri dari 74 peserta hari ini dan sebelumnya diikuti 67 peserta di tahap pertama dari berbagai jenjang. Bahkan ada yang berusia 8 tahun dari berbagai lembaga dan sekolah di Sumsel.
Ujian tertutup atau Munaqasyah ini sendiri meliputi ujian tartil-tahfidz, juz 1, 2, 3, 4, 28, 29 dan/30. Kegiatan ini melibatkan 6 dari 12 trainer UMMI yang dimiliki UMMI Palembang. “Dan untuk menjadi trainer UMMI Palembang telah melalui proses ujian sebagai trainer sesuai standar UMMI dan memahami Al Qur’an dengan baik,” jelasnya.
Untuk diketahui, UMMI Palembang adalah Perwakilan dari Yayasan UMMI Foundation di Surabaya yang berdiri di Palembang pada Juli 2021. Saat ini terdapat 65 lembaga pengguna UMMI se-sumsel dengan jumlah 11 kabupaten dengan santri berjumlah 6061 siswa dan guru UMMI sebanyak 340 orang.
Setidaknya ada tiga yang menjadi pembeda dari metode belajar Al Qur’an.
Sebut saja metode UMMI didukung oleh ahli dan sanadnya. Pasalnya, pihaknya mengakui banyak metode yang membuka yang diisi oleh orang yang tidak ahli, bahkan tidak ada sanadnya. Sementara di UMMI ini diisi oleh yang ahli dan memiliki sanad.
Kemudian kedua para guru yang mengajarkan metode UMMI ini terlebih dahulu dilakukan traning pembelajaran mulai dari Tasrih, sertifikasi, tahsin, supervisi hingga pendampingan. Dan ketiga adalah UMMI didukung oleh sistem yang baik.