beritasebelas.com,Palembang – SD (40) warga Jalan KI Gede Ing Suro, Lorong Nurul Kecamatan Ilir Barat II, menjadi korban penipuan sembako murah yang ditawarkan pelaku di dunia maya.
Kejadian berawal saat korban tengah bermain Facebook, tiba-tiba pelaku mengirim pesan dan mengatakan kalau pelaku menjual sembako murah dengan alasan membantu di tengah maraknya virus corona.
“Pada saat itu saya tidak berfikir panjang dan langsung bertukaran nomor WhatsApp dengan pelaku, kemudian saat itu pelaku menawarkan kepada saya sembako murah diantaranya minyak, gula dan lain-lain dengan syarat saya harus mentransfer sejumlah uang kepada pelaku,” kata SD, Sabtu, (17/4).
Kemudian, saat itu pelaku mengaku kalau dirinya berasal dari Pekanbaru dan pelaku berjanji setelah korban mengirim sejumlah uang kepadanya barang akan dikirim paling lama 1 minggu.
“Saya langsung pergi ke ATM Bank BRI di Jalan Temon Kelurahan 27 Ilir, dan mentransfer uang sebesar Rp11 juta kepada pelaku, dan berharap agar sembako yang saya pesan dikirim oleh pelaku ke alamat saya,” katanya.
SD menambahkan, kalau pelaku pada saat itu menjanjikan paling lama barang akan dikirim satu minggu dan sembako yang akan dikirim akan dikemas menggunakan kardus.
“Saya sudah lupa yang jelas pada saat itu pelaku menjanjikan kepada saya akan mengirimkan sebanyak 17 kardus gula dan beberapa kardus sembako lainya,” katanya.
Lantaran pelaku sampai dengan hari ini tidak kunjung mengirim sembako tersebut, sehingga korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Palembang untuk membuat laporan pengaduan.
“Pada saat saya mengirimkan uang kepada pelaku saat itu juga whatsapp saya dan akun Facebook saya diblokir pelaku, namun saya tetap menunggu siapa tahu sembako yang dijanjikan akan dikirm pelaku ke alamat saya, namun saya tunggu sampai dengan hari ini tidak ada kepastian lantas saya memutuskan untuk melaporkan pelaku kepada pihak kepolisian,” katanya.
SD berharap, agar pelaku bisa segera tertangkap dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, sehingga tidak ada lagi korban seperti dia.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan penipuan sembako murah yang dialami korban.