Dijadikan Titik Pantau Adipura, Ini Kata SMPN 17 Palembang

| |

Kop
Arto

****

beritasebelas.id, Palembang – Pihak Dinas Pendidikan menjadikan SMP Negeri 17 Palembang sebagai titik pantau Adipura Palembang.

Kondisi SMPN 17 Palembang yang dijadikan titik pantau Adipura – foto Arto beritasebelas.id

Program Adipura merupakan salah satu program strategis Kementerian Lingkungan Hidup yang mempunyai maksud dan tujuan untuk mendorong pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan kota yang bersih dan teduh dengan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Pemerintahan yang baik (Good Governance) dan Tata Kelola Lingkungan yang baik (Good Environment Governance). 

Kepala SMP Negeri 17 Tetrayanti mengatakan, sebagai salah satu titik pantau pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kota Palembang.

“Kami bersyukur mendapatkan kesempatan yang bagus ini. Tentu saja ini suatu kebanggaan dan sekaligus tantangan bagi warga SMP Negeri 17 Palembang,” kata Tetra, Jumat, 14 Oktober 2022.

Dikatakan Tetra,  sekolah yang menjadi titik pantau  hanya SMP Negeri 17 dan SMP Negeri 54  serata SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 17 Palembang.

Ia pun optimis semoga mampu membantu Kota Palembang meraih Adipura tahun ini.
Oleh karen itu dirinya bersama warga SMP Negeri 17 mempersiapkan segala sesuatu dari jauh-jauh hari terkait penilaian Adipura, karena belajar dari pengalaman nilai tahun kemarin maka ada beberapa pos yang ditingkatkan nilainya.

Seperti pemilihan sampah, pengomposan, kebersihan saluran Drainase, dimana ini merupakan titik-titik penting sehingga sudah dilaksanakan pembenahannya.

Begitu juga untuk pemilahan sampah  yaitu mencakup tempat pembuangan sampah yang terpilah organik dan anorganiknya, bank sampah yang aktif, pengomposan yang aktif dan drainase juga yang bersih tidak bergulma dan penghijauan.

Dikatakan Tetra, penilaian Adipura ini sejalan dengan program sekolah yang telah lama dilaksanakan dengan melibatkan seluruh warga sekolah.

“Sejatinya selama ini seluruh warga SMP Negeri 17 selalu melakukan gerakan peduli kebersihan dan lingkungan sekolah. Melalui program Adiwiyata dan Jumat Bersih seluruh warga sekolah sepakat untuk sama-sama membangun kesadaran tentang perilaku hidup bersih dan sehat maupun ramah lingkungan” ucap Tetra.

Dijelaskan Tetra, bentuk sederhana dari praktek gerakan peduli kebersihan dan lingkungan sekolah ini dapat dilihat dari kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, melakukan hemat energi, hemat air dan selalu menjaga sanitasi lingkungan sekitar.

Termasuk merawat drainase, memelihara tanaman, taman, menanam pohon, menjaga dan memelihara green house, pemilahan sampah organik dan non organik serta sampah berbahaya. 

“Kami juga melarang adanya pembakaran sampah ataupun penebangan pohon. Tujuan gerakan ini tentu saja agar tercipta lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan bersahabat sebagaimana visi dan misi sekolah,”ucapnya.

Tetra  juga mengatakan pihaknya telah melaksanakan giat untuk menanam dan merawat tanaman peneduh di lingkungan sekolah. Selain itu, tidak kalah penting adalah menjaga lingkungan sekitar, juga menjaga dan merawat kebersihan toilet, baik toilet untuk guru, siswa, TU maupun kepala sekolah diupayakan selalu bersih,” pungkasnya.

print
Sebelumnya

Pasien Rumah Sakit Jiwa Palembang Tewas Gantung Diri

Sidak Tempat Produksi Rumahan, BBPOM Tak Temukan Zat Berbahaya

Berikut