Dinas Pariwisata Sumatera Selatan Kembangkan Tiga Potensi Wisata

| |

 

Irene-Camelyn-Sinaga
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Irene Camelyn Sinaga

Berita Sebelas.com, Palembang

Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya memaksimalkan potensi wisata di Sumatera Selatan, dengan adanya aturan pembebasan visa bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara, Sumatera Selatan akan mengoptimalkan tiga lokasi yang menjadi gerbang promosi wisata.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Irene Camelyn Sinaga mengatakan jika pembebasan visa bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara akan sangat mendukung pariwisata Sumatera Selatan, Jumat (18/9). Pemerintah daerah berusaha memaksimalkan tiga lokasi yang menjadi pintu gerbang promosi bagi pariwisata Sumatera Selatan, diantaranya Jakarta, Batam dan Bali.

“Promosi yang menjadi daerah pintu gerbang tersebut akan lebih dimaksimalkan. Misalnya, semakin sering menambah perangkat promosi, spanduk dan menggaet travel-travel guna ikut mempromosikan pariwisata di Sumatera Selatan,” ujarnya.

Selain itu, menurut Irene upaya menggaet banyak promosi di Sumatera Selatan juga memiliki ketergantungan industri lokal, sehingga butuhnya dukungan dari pengembangan industri lokal guna meningkatkan daya saing pariwisata di Sumatera Selatan.

“Selain kekayaan alam, Sumatera Selatan juga memiliki tiga potensi wisata yang terus dikembangkan, misalnya kuliner, kain tenun dan sejarah. Sampai saat ini, ketiganya yang terus dimaksimalkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dari target pariwisata yang ditetapkan tahun ini, sebesar 10% sudah terpenuhi. Jika melihat tahun lalu, jumlah wisatawan domestik Sumatera Selatan berkisar di angka 3,5 juta kunjungan, sedangkan kunjungan internasional baru sekitar 32.000 orang, sampai pada bulan ini, target tersebut sudah tercapai.

“Pada triwulan ketiga ini, mudah-mudahan sudah terpenuhi. Peningkatan 10% juga sudah melebihi realisasi pada bulan ini,” ungkapnya.

Kendati demikian, Irene menambahkan, belum ada dampak langsung bagi pariwisata Sumatera Selatan dari pembebasan visa yang baru diterapkan pada beberapa waktu lalu. Jumlah pariwisata yang sudah melebihi target, belum termasuk pengaruh dari pembebasan visa di Asia Tenggara dan Asia Tengah.
“Nampaknya belum sih, tapi targetnya sudah cukup baik,” tuturnya. (qis)

print

Sebelumnya

Kepala Desa Garda Terdepan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan

Jakabaring Miliki Sekolah Tinggi Pariwisata Negeri

Berikut