****
beritasebelas.id,Palembang – Belanja administrasi umum perangkat daerah, khsususnya belanja komputer dan peralatannya, di Dinas Perdagangan Kota Palembang, menelan biaya Rp 175.604.000.
Angka cukup besar itu merupakan belanja modal komputer senilai Rp 87.802.000, kemudian belanja modal komputer unit senilai Rp 66.000.000 dan Rp 21.802.000 untuk belanja modal peralatan komputer.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, M Raimon Lauri AR, mengatakan, pembelian komputer itu sudah sangat wajar, mengingat komputer yang ada saat ini sudah sangat tidak layak digunakan, oleh karenanya perlu peremajaan.
“Tapi nilainya tidak sampai Rp 175 juta. Saya lupa angkanya. Nanti saya cek lagi,” kata Raimon mantan Kabag Umum Setda Palembang ini, saat dibincangi melalui sambungan telepon, Kamis 3 Februari 2022.
Diketahui, APBD induk tahun 2022 di Disdag Palembang sebesar Rp 9 miliar lebih, dimana salah satu anggaran itu ditujukan untuk biaya perjalanan dinas sebesar Rp 226 juta, belanja jasa kantor Rp 1.196.652000.
“Kalau perjalanan dinas di kita kecil, dibandingkan dinas lain,” ujarnya.
Menyikapi hal itu, Pengamat Kebijakan Publik, Universitas Sriwijaya (Unsri), Dr Ardiyan Saptawan, mengatakan, sah-sah saja jika ada suatu dinas menganggarkan belanja komputer, apalagi untuk mengikuti kegiatan virtual. Tapi, setiap belanja yang dilakukan harus sesuai kebutuhan dan kegunaannya.
“Misalnya, beli komputer untuk kegiatan virtual, karena tidak boleh perjalanan dinas keluar. Tapi, jika anggaran perjalanan dinas tetap dianggarkan dan belanja komputer tetap dilakukan, tentu itu jadi pertanyaan,” pungkasnya.