—
Arto
beritasebelas.com, Palembang – Kendati pun tak ada masalah yang cukup prinsip mengenai peralihan pembuatan soal yang awalnya dibuat sekolah kemudian diambil alih oleh Dinas Pendidikan Kota Palembang, namun kebijakan ini ternyata bakal dilakukan evaluasi.
Pasalnya, hal ini menyusul adanya keluhan dari siswa tingkat SMP yang mengeluhkan sulitnya soal dalam pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil ditanggapi oleh Dinas Pendidikan Kota Palembang.
Kepala Bidang SMP Disdik Kota Palembang, Herman Wijaya mengatakan terkait soal yang dikeluhkan siswa ini pihaknya telah membuat berdasarkan silabus dan kurulikulum yang sudah ada selama satu semester ini.
“Untuk proses pembuatan soal ini kita sudah memiliki acuan. Kita bentuk panitia, tim pengawas, guru bidang studi dan MGMP,” terang Herman, Kamis 5 Desember 2019.
Menurutnya, soal ini dibuat sebelum pelaksanaan PAS dengan tingkat kerahasiaan yang dijamin.
“Selama pembuatan soal, tim ini dilalukan karantina. Kita sudah sterilisasikan karena kita takut ada kebocoran soal. Tempat pembuatan, pencetakan juga dirahasiakan tak sembarangan orang tahu karena ini untuk menghindari kebocoran soal,” jelasnya.
Dikatakan, pembuatan soal ini kata dia memang dirahasiakan dan terjaga kerahasiaanya.
“Karena ini baru tahun pertama kita buat tentu banyak yang akan kita evaluasi. Kita juga menurunkan tim dilapangan terkait permasalahan sekolah ini,” jelas dia.
Berdasarkan laporan, salah satunya misal lembar jawaban kurang, lembar soal kurang dan lainnya. Namun ini masih bisa diatasi.
“Untuk lainnya juga kami akan evaluasi lagi. Terkait soal sulit mungkin sebagian sekolah ini ada yang tak mencapai kurikulum yang selama ini ditetapkan selama satu semester,” beber dia.
Misal, ada sekolah yang selama satu semester ini tak mencapai 10 kurikulum sedangkan soal yang dibuat sampai 10 kurikulum.
“Itu yang mungkin jadi kendala bagi siswa yang merasakan kesulitan dalam mengerjakan PAS ini,” ungkap dia.
Sementara itu, Kepala SMPN 9 Palembang, Hastia mengatakan untuk pelaksanaan PAS dihari keempat berjalan amam dan lancar.
“Alhamdulilah lancar dan untuk kekurangan soal dan lembar jawaban sejauh ini tidak ada,” ungkap dia.
Kata dia, memang soal ditahun ini agak sedikit berbeda. Namun sejauh ini tak ada keluhan signifikan oleh para siswa.
“Ada tapi tidak terlalu kalau ada pasti ada pertanyaan saja yang sedikit tidak nyambung tapi selebihnya tidak karena siswa kita sudah kita bekali dengan materi-materi yang selama ini kuta pelajari,” pungkasnya.