—
Arto
beritasebelas.com,Palembang – Pihak Dinas Pendidikan Kota Palembang menyebut realisasi dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) bagi perbaikan sekolah-sekolah rusak di Palembang meningkat secara signifikan.
Peningkatan dana APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) bagi SD dan SMP di Kota Palembang tersebut tentu akan berdampak pada pembangunan sekolah-sekolah yang rusak.
Kepala Bidang Pembangunan dan Perencanaan Disdik Kota Palembang, Nashikun mengatakan ditahun depan ada sebanyak 140 sekolah dasar diantaranya 2 sekolah swasta, 34 SMP, 1 SKB dan 2 PAUD/TK.
“Ya, ditahun ini ada peningkatan sumber dana terutama dari APBN atau pusat yang membuat perbaikan sekolah juga meningkat,” ujarnya, Senin 23 Desember 2019.
Nashikun menambahkan bahwa perbaikan atau renovasi sarana dan prasarana sekolah yakni mulai dari ruang kelas baru, rehab ruang kelas, rehab jamban sekolah, rehab ruang guru, rehab dan pembangunan perpustakaan, laboratorium dan lain sebagainya.
Nashikun menjelaskan untuk dana APBN melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) ditahun 2020 mendapatkan bantuan sekitar Rp 98,87 miliar.
“Ini sudah termasuk plus bantuan peralatan juga ya bukan hanya perbaikan atau renovasi fisik sekolah saja,” jelas dia.
Katanya, dana ini jelas ada peningkatan dibandingkan tahun 2019 ini yang hanya sebesar Rp 38 miliar dari APBN termasuk bantuan peralatan.
“Ya, kita patut bersyukur karena dana dari pusat meningkat sehingga kita hisa melakukan perbaikan, pembangunan sekolah lebih banyak lagi,” jelasnya.
Bukan hanya dari pusat saja, sumber dana pembangunan dan perbaikan sekolah juga ada dari APBD Kota Palembang. Namun tahun 2020, kata dia dana yang didapatkan kecil dibandingkan tahun ini.
“Total APBD itu yakni Rp 70,2 miliar termasuk didalamnya dana aspirasi sebesar Rp 50 miliar,” pungkasnya.