—
beritasebelas.com,Palembang – Pihak Dinas Pendidikan Sumsel meminta SMA/SMK yang ada di Sumsel baik negeri maupun swasta harus melek IT.
Pasalnya, memasuki era revolusi Industri 4.0 ini memaksa lulusan harus memiliki kompetensi dasar IT. Baru kemudian disusul kompetensi lain sesuai proses belajarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs H Riza Fahlevi mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya mendorong SMA/SMK di Sumsel untuk bisa menerapkan sistem pembelajaran Daring atau dalam jaringan.
“Pembelajaran yang diterapkan melelui teleconference, media grub whatsAapp, email dan lainnya,” tegas Riza.
Saat ini sistem pembelajaran sudah mulai diterapkan pada siswa kelas X dan kelas XI. Sehingga generasi ke generasi lulusan harus paham soft skill tentang teknologi.
“Khusus sekolah yang ada di luar daerah belum bisa menerapkan daring, guru yang bersangkutan bisa memberi materi pembelajaran selama siswa belajar di rumah,”tegasnya.
Lebih jauh di jelaskan, menyikapi edaran pemerintah. Riza menegaskan, pihaknya sudah sejak lama melakukan himbauan guna mengantisipasi penyebaran virus covid-19 ini.
“Sudah lama kita tindak lanjuti ini. Semua kepala sekolah, guru, siswa juga kita himbau agar menggunakan masker saat mau keluar , berkumpul dengan orang untuk menghindari atau mencegah virus corona ini,” bebernya.
Lanjut dia, jika tidak ada masker bisa juga menggunakan tisu basah yang dimodifikasi kanan kiri digunting dan diikat pakai karet gelang dan bisa dibuat masker.
“Himbauan jangan jadi alasan tidak ada jualannya, asal tidak memberatkan siswa. Sekolah dapat membeli detol dan tisu basah untuk membuat masker kalau memang tidak ada jualannya selain itu jga harus sering menggunakan hand sanitizer,” jelasnya.