beritasebelas.com, Lahat – Misteri kematian Adius Putra (21), yang tercatat sebagai warga Desa Pagar Ruyung, Kecamatan Kota Agung, Lahat, masih menjadi misteri. Pasalnya tanpa sebab, pria yang berprofesi sebagai petani ini dilaporkan warga tewas tak bernyawa dengan cara gantung diri.
Adius ditemukan tewas pada Rabu (10/10) sekira pukul 18.00 WIB. Sebelum ditemukan tewas, Adius yang tinggal berdua bersama kakeknya Mahi (68) Masih beraktivitas seperti biasa. Bahkan sang kakek pun masih sempat menyuruhnya untuk menebang pohon yang ada di sekitar rumahnya.
Mahi mengatakan, saat itu dirinya minta dibuatkan kopi sama cucunya seusai menebang pohon tersebut. Namun, hingga menjelang malam, Adius belum juga muncul dengan kopi yang diminta oleh kakeknya. Timbul rasa penasaran, Mahi pun bermaksud mencari keberadaan sang cucu sampai menyusul ke rumah. Namun, saat memasuki rumah, betapa histeris nya Mahi melihat Adius sudah terlentang tak bernyawa.
“Ketika ditemukan, posisi korban sudah terlentang di tempat tidur. Dengan kepala tersandar di dinding ranjang,” terang Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya Adi SIK, melalui Kapolsek Kota Agung, Iptu Fredy Raja Gukguk, Kamis 11 Oktober 2018.
Polisi yang mendapat kabar langsung melakukan olah TKP. Meskipun korban ditemukan dalam kondisi terlentang, tidak ditemukan satu pun bekas tindak kekerasan maupun luka penganiayaan pada tubuh korban. Polisi hanya mendapati luka bekas jeratan tali di leher korban, beserta tali hordeng warna kuning hitam persis dibawah ranjang. Diduga digunakan korban untuk mengahiri hidupnya.
“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum, makanya kita kesulitan mengungkap misteri penyebab kematian korban. Untuk dugaan sementara korban diduga depresi, apalagi kita ketahui jika ibunya juga mengakhiri hidup dengan cara yang sama,” sampai Fredy.