***
beritasebelas.id,Palembang – Gelombang Pandemi Covid-19 yang menerpa Indonesia bahkan dunia tak hanya berdampak pada kesehatan dan perekonomian saja, tapi juga pendidikan. Sektor pendidikan mau tak mau, suka atau tidak suka guru harus memiliki kompetensi IT minimal tingkat dasar dalam hal mengajar virtual. Artinya, gelombang Pandemi harus menjadi refleksi bagi guru terutama kompetensinya, jika ingin menghasilkan generasi muda sesuai harapan.
“Jadi mindset guru jangan hanya terpaku pada regulasi tertentu, tapi sudah mengacu S-1, itu minimal,” ujar Kepala Seksi SMP Dinas Pendidikan Kota Palembang Surmana SPd MM, Jumat 16 April 2021.
Surmana menilai, guru sudah saatnya merefleksi kompetensi yang dimiliki karena mau tidak mau guru adalah subjek terpenting dalam transfer pengetahuan kepada siswa. Bukan hanya tentang aspek kognitif, afektif tapi juga aspek psikomotorik.
Gelombang Pandemi ini adalah hal yang paling penting bahwa guru harus dipaksa memahami IT, tak pandang dari guru disiplin ilmu apapun. Karena salah satu pintu utama transfer ilmu di era saat ini adalah IT.
“Intinya guru jangan terus berhenti belajar, guru lama jangan mau kalah sama yang baru. Dan guru baru harus menunjukkan inovasi yang ditempuh melalui studinya,” jelasnya.
Ia berharap dengan peningkatan kualitas guru maka generasi yang terbentuk lambat laun akan mengalami peningkatan secara signifikan. Apalagi jenjang SD dan SMP merupakan komponen dasar siswa-siswi dalam membuka mindset awal dalam menentukan arah masa depannya.